Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Daftar ke KPU, Prabowo-Sandiaga dan Rombongan Shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa

Kompas.com - 10/08/2018, 11:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dijadwalkan menunaikan sholat Jumat terlebih dahulu di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).

Namun, sebelum sholat di Masjid Sunda Kelapa, Prabowo akan menyambangi Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta.

Baca juga: Nyatakan Dukungan, SBY Akan Ikut Daftarkan Prabowo-Sandiaga ke KPU

"Kami telah lakukan checking akhir di dalam untuk persiapan pendaftaran pagi ini. Rencananya paslon sebelum berangkat (ke KPU) akan bersowan ke kediaman SBY di Kuningan setelah itu kami akan sholat Jumat di Masjid Sunda Kelapa karena masjid terdekat dari KPU," katanya.

Saat ditanya apakah SBY akan turut mengantarkan Prabowo-Sandiaga mendaftar ke KPU, Muzani belum mengetahuinya.

"Lihat perkembangannya. Tapi tadi udah dikoordinasikan dari sini paslon serta parpol pengusung akan sowan ke kediaman Pak SBY. Setelah itu ke Masjid Sunda Kelapa," lanjut Muzani.

Baca juga: Tanpa Ada SBY, Demokrat Umumkan Dukung Prabowo-Sandiaga

Sebelumnya, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan berkunjung ke kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).

Ia mengatakan nantinya Prabowo-Sandi akan berangkat ke KPU dari rumah SBY dan akan menuju Masjid Sunda Kelapa terlebih dahulu lalu ke KPU untuk mendaftar.

Saat ditanya alasan Demokrat akhirnya memutuskan mengusung Prabowo-Sandiaga, Hinca menjawab hal itu merupakan niat Demokrat sejak awal untuk mengusung Prabowo sebagai capres.

Baca juga: Prabowo Temui SBY Sebelum ke KPU

"Sejak awal udah kami katakan bahwa Demokrat mengusung dan dukung Prabowo Subianto sebagai capres. Dan hari ini kami buktikan itu. Tentang siappun wakil yang sekarang Pak Sandi bahwa itu adalah kewenangan capres itu dan karena itu kami terima dan nanti kami daftarkan," lanjut Hinca.

Kompas TV Majelis Tinggi Partai Demokrat telah melaksanakan sidang ketiga untuk Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com