Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra Klaim PKS Sepakat Gabung Koalisi Pendukung Prabowo

Kompas.com - 09/08/2018, 18:51 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa PKS telah sepakat untuk berkoalisi dengan partai Gerindra dan PAN dalam mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019.

Kesepakatan tersebut terjadi saat pertemuan Prabowo dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Pertemuan digelar di kediaman Salim Segaf, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018) sore.

"Pembicaraan tadi mengerucut kepada pembicaraan tentang koalisi, dukungan PKS kepada Pak Prabowo sebagai calon presiden," ujar Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca juga: Ini Langkah PKS jika Prabowo Tak Pilih Kadernya sebagai Cawapres

Menurut Muzani, pertemuan antar pertinggi partai tersebut berlangsung dengan suasana kekeluargaan.

Selain itu, malam ini para petinggi PKS akan datang ke kediaman Prabowo untuk menyampaikan hasil sidang Majelis Syuro PKS tersebut secara resmi.

"Nanti Insya Allah teman-teman PKS akan datang ke sini menyampaikan pengumuman hasil dari sidang Majelis Syuro. Karena itu tunggulah sejenak malam ini untuk mendengarkan pengumuman dari PKS tentang dukungan terhadap Prabowo Subianto dan wakil presidennya," kata Muzani.

Dengan adanya dukungan dari PKS, maka sudah ada tiga partai yang akan berkoalisi.

Sebelumnya PAN, melalui Wakil Ketua Umumnya, Hanafi Rais, menyatakan dukungan terhadap Prabowo sebagai capres.

Baca juga: Gerindra Berharap PKS, PAN, dan Demokrat Tetap Berkoalisi di Pilpres 2019

Sementara itu, Muzani mengungkapkan saat ini partainya masih menunggu kepastian koalisi dari Partai Demokrat.

"Kan Pak Prabowo tadi pagi sudah bertemu Pak SBY sudah menyampaikan pandangan, sudah diskusi dengan baik. sangat intens dengan Pak SBY dan semua pandangan dan pemikiran Prabowo tentang hal ini sedang dipelajari dan kita sedang menunggu jawaban dan reaksi dari Demokrat," kata Muzani.

Kompas TV PAN masih membuka kemungkinan dukungan baik ke Prabowo maupun Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com