Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telunjuk Jokowi, Petunjuk Romahurmuziy, dan Sosok Mahfud MD

Kompas.com - 09/08/2018, 09:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019? Boleh dibilang, hanya Jokowi sendiri yang mengetahuinya.

Mungkin ketua umum partai politik koalisi pendukungnya juga mengetahui. Namun, nyata- nyatanya masih ada saja ketum parpol yang berharap dirinya dipilih menjadi pendamping Jokowi.

Bukankah pupus sudah harapan andaikata mengetahui siapa yang dipilih Jokowi menjadi cawapresnya?

Petunjuk Gus Romi

Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy atau Gus Romy saat mengisi workshop Aplikasi Keuangan Desa di Pendopo Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (4/5/2018).KOMPAS.com/Iqbal Fahmi Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy atau Gus Romy saat mengisi workshop Aplikasi Keuangan Desa di Pendopo Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (4/5/2018).
Namun, di tengah teka- teki ini, pernyataan Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), boleh dijadikan petunjuk. Mari kita berangkat dari petunjuk itu.

Jauh-jauh hari, Gus Romi, demikian Romahurmuziy akrab disapa, telah mengungkapkan 10 nama yang dipertimbangkan sebagai cawapres Jokowi.

Sepuluh nama itu yakni Ma'ruf Amien, Mahfud MD, Moeldoko, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, dirinya sendiri Romahurmuziy, Chairul Tanjung, dan Din Sayamsuddin.

Sejumlah analisis pun merebak bak musim hujan, mewarnai panggung politik nasional kini.

Baca juga: Ketum PPP Buka-bukaan soal Sosok Cawapres Jokowi

Dari kubu PKB, tentu menyebarkan opini Muhaimin-lah yang paling cocok mendampingi Jokowi. Demikian pula dari Golkar yang mendorong terpilihnya Airlangga. Sementara di luar itu, memiliki jagoannya masing-masing dengan berbagai landasan argumentasi.

Keriuhan itu lagi-lagi hanya menyisakan tanya, lantas siapa sebenarnya yang dipilih Jokowi?

Menjelang penutupan pendaftaran capres cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (8/8/2018) pagi, Gus Romi kembali menyebarkan petunjuk.

Baca juga: PDI-P Sebut Ada Dinamika di PBNU Terkait Cawapres Jokowi

Melalui akun Twitter-nya, Gus Romi menulis, "siapa cawapresnya? Yang jelas dia melengkapi pelangi NKRI di mana presiden dan wapres selalu mengikuti pola nasionalis-religius sebagaimana sejak Desember 2017 lalu secara konsisten saya sampaikan".

Petunjuk Gus Romi tidak berhenti sampai di situ.

Beberapa menit setelah unggahan pertama, ia mengunggah lagi, "dia juga mewakili warna religiusitas ormas Islam terbesar di Indonesia serta sudah malang melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi. Dan yang pasti, seperti yang sudah saya tegaskan, tidak akan keluar dari 10 nama yang saya pernah sampaikan Juli lalu. Siapa hayo? Selamat menebak".

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com