Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ma'ruf Amin, Jokowi Juga Bertemu Cak Imin

Kompas.com - 08/08/2018, 19:53 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain bertemu dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin, ternyata Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Rabu (8/8/2018) siang ini. 

Awalnya, wartawan menanyakan mengenai soliditas PKB apabila Muhaimin tidak dipilih sebagai calon wakil presiden.

Baca juga: Cak Imin: Kalau Bukan Jokowi-Muhaimin, Bahaya...

Jokowi lalu menegaskan bahwa pria yang akrab disapa Cak Imin itu solid membawa PKB mendukungnya di Pilpres 2019.

"Tadi saja baru ketemu saya," kata Jokowi.

Jokowi memastikan, tidak ada parpol pendukungnya yang akan membelot pada detik-detik akhir pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum.

Baca juga: Pilpres 2019, Muhaimin Belum Pastikan Dukungan PKB Solid ke Jokowi

Jumat (10/8/2018) lusa adalah hari terakhir pendaftaran cawapres.

"Enggak ada (parpol yang keluar), Insyaallah enggak ada," kata dia.

Mengenai nama Cawapres, Jokowi meminta wartawan untuk sabar menunggu sampai satu dua hari kedepan.

Baca juga: Muhaimin Ogah Pikirkan Kemungkian Ditolak Jokowi Jadi Cawapres

Jokowi memastikan ia dan cawapresnya akan mendaftarkan diri ke KPU pada besok atau lusa, sebelum pendaftaran pasangan capres dan cawapres ditutup.

Jokowi hanya memberi bocoran bahwa cawapresnya berinisial M.

Ada sejumlah kandidat berinisial M yang masuk bursa seperti Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Moeldoko, Ma'ruf Amin dan Muhammad Jusuf Kalla.

Kompas TV Pertemuan dengan para kiai di antaranya membahas mandat cak imin sebagai cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com