JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade mengkritik Presiden Joko Widodo yang dianggap pencitraan bergaya milenial.
Menurut dia, pencitraan yang dilakukan Jokowi tidak akan ampuh mengambil hati generasi milenial. Sebab, kata Andre, apa yang dilakukan Jokowi bukan yang dibutuhkan generasi milenial.
"Generasi milenial membutuhkan langkah kongkret pemerintah, bukan hanya sebatas pencitraan naik motor chopper, pakai sneaker, atau baju casual," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/8/2018).
"Yang dibutuhkan generasi milenial bukan pencitraan Presiden yang bergaya-gaya milenial, tetapi kebijakan konkret yang berpihak generasi milenial," sambung dia.
Baca juga: Cerita Menegangkan di Balik Sneaker Asli Bandung yang Dibeli Jokowi
Andre lantas mengaitkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia menjanjikan, Prabowo akan lebih pro kepada generasi milenial ketimbang Jokowi.
Prabowo, kata dia, akan membuat visi misi dan program yang konkret untuk menunjukkan keberpihakan kepada generasi milenial di Pilpres 2019. Namun, dia tidak memaparkan program tersebut.
Baca juga: Gunakan Sepatu Kets Merah Putih, Presiden Jokowi Hadiri Harmoni Indonesia 2018
Menurut Andre, keberpihakan pemimpin kepada generasi milenial sangat penting. Sebab, generasi milenial adalah ahli waris kepemimpinan bangsa di masa depan.
"Dengan kuat dan suksesnya generasi milenial, tentu akan menjadikan bangsa Indonesia lebih baik ke depan," kata dia.