Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa Lombok Butuh Donor Darah

Kompas.com - 07/08/2018, 08:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Zainul Madji menegaskan, Pemerintah Provinsi NTB memprioritaskan penyelamatan korban jiwa dalam gempa bermagnitudo 7 yang terjadi Minggu (5/8/2018) lalu.

Pascagempa, TGB mengunjungi korban gempa yang dirawat di rumah sakit di Kota Mataram dan sejumlah tenda darurat di Kabupaten Lombok Utara.

Berdasarkan komunikasinya dengan para korban, mereka membutuhkan darah. Sebab, rata-rata korban mengalami luka berat, misalnya patah tulang dan luka robek.

"Untuk itu, kami mengimbau pada masyarakat yang sehat, untuk membantu masyarakat terdampak gempa, baik di lokasi maupun di rumah sakit, untuk mendonorkan darah sebagai bantuan paling riil saat ini," ujar TGB sebagaimana dikutip siaran pers resminya, Selasa (7/8/2018).

Apalagi, TGB mendapatkan informasi bahwa rumah sakit yang banyak menampung korban luka akibat gempa tidak memiliki banyak stok darah. Sementara itu, untuk korban gempa yang berada di pengungsian, bantuan sudah dikirimkan. Pihaknya masih berupaya agar distribusi bantuan dilakukan secara merata.

Baca juga7 Kisah Mengharukan Gempa Lombok, Warga Terjebak di Reruntuhan Masjid hingga Bayi Lahir

"Untuk masyarakat yang mengungsi, pemerintah daerah segara melakukan penyediaan logistik, berupa makanan, minuman maupun obat-obatan yang sangat krusial untuk para korban," ujar TGB.

Ia meminta maaf yang sebesar-besarnya atas keterbatasannya sehingga membuat penanganan musibah gempa NTB belum dapat menjangkau seluruh wilayah dan korban terdampak secara optimal dan merata.

Meski demikian, pihaknya bersama-sama TNI, Polri, BPBD, Basarnas, tim medis dan relawan terus berikhtiar semaksimal mungkin untuk mempercepat evakuasi, rehabilitasi dan rekonstruksi fisik atau non-fisik.

Baca jugaGempa Lombok, Sejumlah Warga Terjebak Reruntuhan Masjid Saat Shalat Isya, 2 Tewas

Dia berharap bantuan moril, materil dan khususnya doa dari seluruh rakyat Indonesia, memberikan energi dan semangat untuk terus bekerja menanggulangi musibah ini secepat dan sebaik mungkin.

"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu meridhoi, memberkahi dan merahmati setiap ikhtiar kami menangani musibah ini. Dan terus melimpahi kami dengan kekuatan, ketabahan dan kesabaran selalu menghadapinya. Amin," ujar TGB.

Ia sekaligus mengajak warga untuk percaya dan selalu berprasangka baik kepada Allah SWT yang selalu melindungi dan memberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran dalam menjalani musibah ini.

Kompas TV Seperti apa kondisi warga yang terdampak gempa di sana?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com