KOMPAS.com - Merdeka! Berikut lima artikel populer Kompas.com yang layak anda ketahui pada Selasa (7/8/2018) pagi ini.
1. Dua kandidat cawapres Prabowo
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, saat ini cawapres pendamping ketua umumnya, Prabowo Subianto, mengerucut menjadi dua nama.
"Pembicaraan sampai dengan tadi malam, (calon) wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo sudah mulai mengerucut dua nama," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/8/2018).
Ia mengatakan, kedua nama bakal cawapres pendamping Prabowo itu terus dibahas bersama partai koalisi, yakni PKS, PAN, dan Demokrat.
Selengkapnya, klik tautan ini.
2. Mediasi "Deadlock" Ojek "Online
Anggota Presidium Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, demo tetap dilakukan karena mediasi antara pengemudi dan aplikator ojek online, Go-Jek dan Grab, berakhir deadlock atau tak ada titik temu penyelesaian.
"Sementara ini kami masih akan melakukan aksi 188," ujar Igun saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/8/2018).
Selengkapnya, bisa diklik link ini.
3. Sandiaga: Ganjil-Genap untuk Membiasakan Masyarakat, Khususnya Pak Hotman Ya...
Hal ini untuk menanggapi kritik dari pengacara Hotman Paris Hutapea yang menilai kebijakan ganjil-genap menyusahkan masyarakat.
"Kita ingin kualitas udara lebih baik. Nomor dua, ini untuk membiasakan masyarakat, khususnya Pak Hotman ya. Kan sebentar lagi ada LRT (light rail transit), jadi Pak Hotman bisa juga mulai mempromosikan LRT yang Insya Allah Agustus ini ada," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/8/2018).