JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan menyambut positif usulan enam poin Nawacita II yang dikemukakan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, usulan PP Muhammadiyah itu sangat positif untuk menjadikan Nawacita II sebagai jawaban atas persoalan bangsa Indonesia.
"Setiap kali bertemu dengan Pak Haedar Nashir, Ibu Megawati Soekarnoputri sangat terkesan karena alam pikir Pak Haedar yang penuh kebiksanaan, inspiratif dan berkemajuan. Kami menyambut baik dan berterima kasih atas masukan beliau," ujar Hasto melalui siaran pers, Senin (6/8/2018).
"Sangat positif untuk menjadikan Nawacita II menjadi agenda prioritas yang menjawab berbagai persoalan bangsa dan sekaligus memberikan arah pembangunan bangsa lima tahun ke depan," lanjut dia.
Baca juga: Presiden Jokowi Bertemu 177 Mahasiswa Muhammadiyah di Istana
Hasto memastikan, PDI Perjuangan sebagai salah satu dari tim penyusun Nawacita II akan memasukkan usul Haedar yang dinilai konstruktif tersebut.
Nawacita II, menurut Hasto, adalah kelanjutan dari Nawacita I. Adapun, Nawacita I disusun berdasarkan pada empat persoalan pokok, yakni merosotnya kewibawaan negara, melemahnya sendi perekonomian nasional, intoleransi dan krisis kepribadian bangsa.
Kini, melalui konsolidasi politik yang tidak mudah diiringi berbagai persoalan fiskal sekaligus situasi perekonomian dunia yang belum membaik, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dinilai telah meletakkan pondasi yang baik.
Baca juga: Muhammadiyah Usul 6 Poin Nawacita ke-2 untuk Jokowi
Pondasi yang dimaksud, yakni peningkatan kualitas SDM, peningkatan karakter bangsa, penguatan posisi sebagai bangsa maritim, sistem infrastruktur sebagai leverage pertumbuhan ekonomi ke depan dan aspek keadilan melalui pembangunan dari pinggir.
Hasto berharap usulan Haedar mampu menambah 'gizi' dari Nawacita II yang saat ini masih dalam tahap penyusunan.
Usulan Haedar Nashir
Diberitakan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengusulkan enam poin Nawacita kedua untuk Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Bertemu Mahasiswa Muhammadiyah, Jokowi Ditanya soal Freeport hingga TKA
Usul itu disampaikan saat Jokowi menerima 177 mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Istana Negara, Jakarta, Senin siang.
"Kami doakan Bapak dapat menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya mendapat berkah, ridho dari Allah SWT. Dan untuk Nawacita kedua kalau bisa kami memberi enam poin masukan," kata Haedar.
1. Menjadikan nilai agama sebagai nilai luhur dalam berbangsa dan bernegara, sebagai wujud sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Kami yakin dengan nilai agama yang hidup, bangsa ini akan semakin kokoh," kata Haedar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.