JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sudah menerima laporan dari Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) terkait gempa di NTB dan Bali yang terjadi kemarin, Minggu (5/8/2018).
"Menurut Gubernur (NTB) tadi pagi, di sekitar Lombok Utara itu 70 persen bangunan rusak," ujar Kalla di Kantor MUI, Jakarta, Senin (6/8/2018).
Kalla yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan, PMI sudah turun ke Lombok dan aktif melakukan evaluasi warga yang menjadi korban akibat gempa bumi.
Selain itu, kata dia, PMI juga mendirikan pos-pos kesehatan di Lombok untuk membantu penanganan korban yang terluka.
"Saya berbicara dengan Pak Gubernur tadi siang, kebutuhan dasarnya antara lain air. Jadi kami kirim tangki air ke sana," kata dia.
Baca juga: Pemerintah Janji Segera Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok
Sebelumnya, Kalla juga mengungkapan bahwa dia memiliki rencana untuk berkunjung ke Lombok. Ia memastikan kunjungan itu akan dilakukan pada saat masa rehabilitasi.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan, Presiden Joko Widodo biasanya juga akan mengunjungi daerah pasca-terjadi bencana.
Adapun, gempa yang mengguncang NTB dan Bali itu bermagnitudo 7. Lokasi tepatnya gempa ini berada di lereng utara timur laut Gunung Rinjani pada jarak 18 kilometer arah barat laut Lombok Timur pada kedalaman 15 kilometer.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (6/8/2018) siang, sebanyak 91 orang meninggal dunia dan 209 korban luka-luka akibat bencana gempa bumi tersebut.
Jumlah korban tewas diprediksi bertambah, karena masih ada beberapa lokasi yang belum dilakukan proses evakuasi.