JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menuturkan bahwa pihaknya menunda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN untuk sementara waktu.
Rakernas yang semula dijadwalkan digelar pada 6-7 Agustus 2018 itu ditunda sampai menunggu jadwal selanjutnya. Kendati demikian, Zulkifli tidak menjelaskan alasan penundaan tersebut.
"Diberitahukan bahwa Rakernas IV PAN yang dilaksanakan pada tanggal 6-7 Agustus 2018 ditunda sementara sampai dengan waktu yang akan diinformasikan segera," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulisnya, Minggu (5/8/2018).
Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Koalisi Jokowi Buka Peluang PAN Bergabung
Zulkifli pun meminta seluruh Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk mempersiapkan diri menghadiri Rakernas setelah surat pemberitahuan berikutnya dikirimkan.
Ia juga meminta seluruh DPW untuk mengirimkan keputusan rapat pleno dalam amplop tertutup ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN paling lambat pada Senin (6/8/2018).
"Seluruh Ketua dan Sekretaris DPW untuk mempersiapkan diri menghadiri Rakernas jika surat pemberitahuan berikutnya dikirimkan," kata Zulkifli.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, keputusan partai terkait arah koalisi pada Pilpres 2019 akan ditetapkan pada Rakernas, 6-7 Agustus 2018.
Baca juga: Zulkifli: PAN Tentukan Capres-Cawapres Saat Rakernas
"Kami melihat tenggat waktunya terbatas yah dan kami juga menghadapi Rakernas tanggal 6-7. Nah, ketika kita tanggal 7 itu Rakernas, tentu saja kami harus mendapatkan sebuah keputusan terkait politik kami," ujar Eddy, Jumat (3/8/2018).
Menurut Eddy, keputusan belum bisa diambil saat ini, meski PAN sudah beberapa kali mengikuti pertemuan politik dan berkomunikasi dengan partai lain. Ia mengungkapkan beberapa pertemuan itu baru menyepakati adanya tim kerja.
Eddy mengatakan, PAN masih mengkaji beberapa rencana program kerja sama yang ditawarkan oleh partai-partai lain.
"Mudah-mudahan apa yang kami bahas ini sudah bisa mengerucutkan sikap politik PAN, agar nanti dalam Rakernas tinggal memutuskan arah politik kami," kata Eddy.
Baca juga: PA 212 Kirim Surat ke PAN, Ingatkan Koalisi Harus Ikuti Keputusan Ijtima Ulama
Belakangan PAN intensif menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra, PKS, dan Demokrat.
Bahkan Eddy hadir dalam pertemuan tertutup dengan ketiga sekjen partai lainnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (1/8/2018) malam.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dalam pertemuan itu mereka membahas sejumlah hal teknis terkait deadline atau tenggat waktu pendaftaran capres-cawapres yang akan diusung koalisi dan mekanisme pembahasan cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Selain itu, akan dibahas pula format bangunan koalisi antara keempat partai tersebut serta visi misi capres-cawapres yang akan diusung.