ASIAN Games, peristiwa olahraga terbesar di Asia akan dihelat pekan depan. Sebanyak 45 negara akan memperebutkan 4.000 lebih medali dari 40 cabang olahraga.
Sebanyak 16 ribu atlet dan ofisial akan beredar di Jakarta dan Palembang, tempat sebagian besar pertandingan akan berlangsung.
Indonesia bakal dikenang. Segala kesan seputar perhelatan akbar ini akan diabadikan di media arus utama juga media sosial.
Asian Games 2018 terjadi di tahun politik. Ini bukan hanya soal pertandingan. Apapun yang menjadi perhatian publik, bisa menjadi komoditas di media sosial yang kemudian berlanjut menjadi isu politik.
Tak hanya raihan medali, cerita soal pembangunan infrastruktur, gangguan, hingga aneka soal remeh temeh bisa saja dikemas menjadi isu-isu terkait kontestasi politik.
Sebulan sebelum acara ini dihelat, sudah banyak suara-suara yang mengkritik pelaksanaan Asian Games. Ini sesuatu yang wajar di alam demokrasi. Kritik justru menjadi catatan dan perbaikan bagi pihak penyelenggara yaitu Inasgoc (Indonesia Asian Games Organizing Committee), juga pemerintah pusat hingga provinsi.
Program AIMAN yang akan tayang Senin (6/8/2018) malam pukul 20.00 mewawancarai Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang haqul yakin bahwa Indonesia bisa meraih 10 besar di Asian Games, lompat 7 peringkat dari Asian Games 4 tahun silam di Incheon, Korea Selatan. Setidaknya, harapan 15 emas menjadi doa yang dipanjatkan oleh seluruh bangsa.
Menteri Imam mengakui, perhelatan ini akan memiliki dampak politik. Bila target meleset, siap-siap menerima serangan. Meski begitu, ia mengingatkan, Asian Games ini adalah momen kebersamaan bagi seluruh bangsa, bukan bagian dari kontestasi kubu politik dalam negeri.
Kali Item
Tak hanya soal pertandingan, Episode AIMAN kali ini juga berkeliling ke tempat-tempat yang paling banyak dibicarakan jelang Asian Games, terutama di Jakarta, Kali Item!
Tak hanya melihat kondisi kali, saya juga turun ke kali untuk melihat cara kerja alat penghilang bau. Ini pengalaman pertama saya melihat sedemikian dekat Kali Item.
Sekitar 20 hingga 30 meter dari kali itu, ada dapur serta tempat makan ribuan atlet mancanegara yang tinggal di Wisma Atlet, Kemayoran.
Belum lama ini, untuk membuktikan bahwa Kali Item sudah tidak bau Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menpora Imam Nahrawi, Ketua Inasgoc Erick Thohir, hingga Wakapolri Komjen Syafruddin, makan pisang bersama-sama persis di pinggir Kali Item. Baca juga: Makan Tongseng hingga Pisang Demi Buktikan Kali Item Tak lagi Bau...
Bau tak sedap dari kali itu memang jauh berkurang. Saat saya di sana, baunya hanya sesekali tercium dan tidak menusuk. Ada lebih kurang 10 alat yang disiagakan 24 jam untuk menghilangkan bau. Ada DeoGone yang berisi jamur hingga alat penyuplai ozon (O3) dan oksigen (O2) yang bekerja.
LRT
Tak hanya soal Kali Item, adrenalin serupa juga tengah menggeliat di stasiun Light Rail Transit (LRT), Kelapa Gading, Jakarta Utara.