JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra bertanya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), apakah ada dispensasi saat konfirmasi pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2019.
Pertanyaan ini disampaikan Partai Gerindra saat sosialisasi mekanisme pencalonan dan penjelasan petunjuk teknis pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon presiden dan wakil presiden oleh KPU, Jumat (3/8/2018).
Awalnya, Komisioner KPU Ilham Saputra meminta perwakilan koalisi partai politik memberitahukan terlebih dahulu ke KPU satu hari sebelum mendaftarkan pasangan capres cawapresnya.
Dalam sesi tanya jawab, Ketua DPP Partai Gerindra Adnani Taufik menanyakan soal dispensasi, apakah konfirmasi satu hari sebelum pendaftaran itu boleh tidak dilaksanakan atau tidak.
"Boleh ada dispensasi atau enggak? Karena H-1 saja (penentuan capres-cawapres) belum fix," ujar Adnani.
Baca juga: Sehari Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, KPU Mengaku Sudah Siap
Ketua KPU Arief Budiman, dalam sesi selanjutnya menjelaskan, konfirmasi itu berguna supaya tim KPU yang mengurusi pendaftaran dapat mempersiapkan diri.
Selain itu, konfirmasi satu hari sebelumnya juga berguna supaya waktu pencalonan capres-cawapres tidak bentrok satu sama lain.
Dengan demikian, ketentuan bahwa perwakilan partai politik koalisi harus mengonfirmasi satu hari sebelum mendaftarkan capres-cawapresnya ke KPU tidak berubah.
Antisipasi koalisi Prabowo
Ditemui setelah acara itu, Adnani mengungkapkan, permohonan dispensasi itu adalah langkah antisipasi apabila koalisi partainya belum mencapai kesepakatan ketika pendaftaran capres-cawapres sudah dibuka dan memasuki masa akhir pendaftaran.
"Karena koalisi itu memang bisa fix tanggal 4 besok. Tapi kalau belum, bagaimana? Namanya di politik itu kan dinamis," ujar Adnani.
Baca juga: Mendagri Yakin KPU Bakal Sukses Selenggarakan Pemilu Serentak Pertama
Meski demikian, Adnani membantah bahwa dalam koalisi pendukung Prabowo saat ini terjadi masalah. Menurut dia, langkah ini merupakan antisipasi dinamika politik saja.
Acara sosialisasi mekanisme pencalonan dan penjelasan petunjuk teknis pemeriksaan kesehatan untuk bakal calon presiden dan wakil presiden itu sendiri berjalan lancar.
Pantauan Kompas.com, acara itu dihadiri perwakilan seluruh partai politik yang terdaftar dalam Pemilu 2019.