Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PKB: Koalisi Prabowo Enggak Ada Bentuknya

Kompas.com - 02/08/2018, 18:18 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai koalisi partai pendukung Prabowo Subianto belum jelas dan belum siap menghadapi Pemilu Presiden 2019.

Pasalnya, hingga dua hari jelang dimulainya pendaftaran calon presiden-wakil presiden, Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, dan PAN belum kompak dalam mendeklarasikan figur yang akan diusung.

Menurut Jazilul, partai pendukung Prabowo hanya sibuk melakukan pertemuan tanpa ada keputusan yang jelas.

"Kalau di sana (koalisi Prabowo) enggak ada bentuknya sama sekali. Kalau kita (koalisi Jokowi) sudah ada bentuknya?" kata Jazilul saat dihubungi, Kamis (2/8/2018).

Baca juga: Koalisi Prabowo Bentuk Dua Tim Kecil untuk Bahas Visi-Misi hingga Cawapres

Menurut dia, koalisi pendukung Prabowo lama mendeklarasikan capres-cawapresnya karena sadar kuatnya Jokowi sebagai capres yang akan dihadapi. Menurut dia, Jokowi sulit dikalahkan karena menorehkan banyak prestasi selama memimpin.

Ditambah lagi, partai pendukungnya sangat solid untuk memenangkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk periode kedua.

Saat ini, Jokowi sudah mendapat dukungan dari enam partai yang berada di parlemen, yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem, PPP, dan Hanura. Seluruh parpol juga sudah memberikan mandat ke Jokowi untuk menentukan siapa cawapres yang akan mendampinginya.

"Kubu sebelah (pendukung Prabowo) ada pertemuan-pertemuan tapi enggak ada bentuknya sampai hari ini. Karena kan Pak Jokowi ini kuat. Jadi mereka masih mencari bentuk," ujarnya.

Baca juga: Kata Mahfud MD, Demokrat Gabung ke Gerindra Gara-gara Ini

Pada Rabu (1/8/2018) malam, untuk pertama kalinya sekjen Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat bertemu di sebuah rumah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan upaya untuk menyolidkan bangunan koalisi.

Kendati demikian, empat parpol oposisi belum sepakat mengenai figur cawapres yang akan mendampingi Prabowo. Baru Partai Demokrat yang menyerahkan sepenuhnya sosok cawapres ke Prabowo.

PKS masih ngotot agar kadernya digandeng sebagai cawapres. Sementara itu, PAN bahkan secara formal belum menentukan arah koalisi. Arah PAN di Pilpres 2019 baru akan ditentukan dalam Rakernas pekan depan.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com