JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir meminta masyarakat untuk mengantisipasi keramaian jika bepergian melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 3 September 2018.
Sebab, bandara akan dipenuhi oleh peserta dan ofisial Asian Games 2018 yang akan pulang ke negaranya masing-masing.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, mohon maaf kalau mereka yang bepergian tanggal 3 September itu, mungkin terjadi kepenuhan di Terminal 2 dan 3," ujar Erick setelah konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (2/8/2018).
"Jadi kalau enggak perlu (pergi), enggak usah pergi dulu. Karena nanti bus-bus (untuk kontingen Asian Games 2018) masuk (ke bandara), memang kemacetan," kata dia.
Baca juga: Inasgoc Disebut Tetap Akan Gunakan Ballrom di JIExpo untuk Asian Games
Hari ini, Erick bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melakukan peninjauan terhadap Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Mereka ingin melihat kesiapan bandara tersebut menerima kedatangan dan kepulangan kontingen Asian Games 2018.
Menurut Erick, Bandara Soekarno-Hatta telah siap menjadi perlintasan para atlet dan pendukung Asian Games 2018.
Baca juga: Selama Asian Games 2018, Pemerintah Juga Fokus Amankan Kawasan Wisata
Hanya saja, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencegah penumpukan saat puncak arus balik kontingen tersebut.
"Saya rasa untuk bandara Terminal 2 dan Terminal 3 oke, tapi tanggal 3 yang perlu kita antisipasi. Karena waktu kepulangan ini kan bersamaan ibarat kaya Lebaran, tetapi mungkin kita sudah pengalaman lebaran jadi Insya Allah bisa," ujar Erick, sambil bergurau dengan wartawan.
Pada Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, diprediksi terdapat 16.000 atlet dan ofisial yang akan melewati Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Indonesia.