Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Hadir ke GIIAS, Bisa Lihat Model-model Baru...

Kompas.com - 02/08/2018, 13:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Entah sengaja atau tidak, Presiden Joko Widodo melontarkan pernyataan yang membuat para tamu di acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Kamis (2/8/2018), tertawa lepas.

Pada awal pidatonya, Presiden Jokowi mengakui baru kali ini ia menghadiri GIIAS 2018. Ia pun cukup gembira pada akhirnya bisa menghadiri pameran industri otomotif berkelas internasional ini.

Acara GIIAS 2018 diketahui dilaksanakan di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Baca juga: Untuk Pertama Kali, Presiden Jokowi Hadiri GIIAS 2018

Kemudian Jokowi mengatakan, "banyak yang menyampaikan kepada saya, Pak Presiden, kalau hadir ke Gaikindo Auto Show ini, bisa melihat model-model baru..."

Setelah sempat menghentikan pernyataannya, Presiden Jokowi nampaknya baru sadar bahwa kalimatnya itu kurang lengkap dan dapat menimbulkan persepsi berbeda bagi yang mendengar.

"Maaf, maaf...maksud saya model-model mobil baru," lanjut Jokowi.

Baca juga: Jokowi Lihat Mobil Baru di GIIAS 2018

Sontak, pernyataan Presiden Jokowi tersebut mengundang tawa para tamu.

Presiden mengapresiasi pelaksanaan GIIAS 2018 ini. Ia menyebut, GIIAS merupakan pameran industri otomotif terbesar kelas nasional, melainkan juga dapat disejajarkan dengan pameran industri otomotif kelas dunia.

Presiden mengatakan, industri otomotif di Tanah Air cukup berkontribusi dalam memperkuat perekonomian.

Baca juga: Jokowi Bicara Soal Esemka di GIIAS

Ia menyebutkan, sektor otomotif adalah sektor terbesar ke-5 dari 25 industri nonmigas. Sektor otomotif menyumbang pendapatan negara sebesar 3,45 miliar dolar Amerika Serikat per tahun.

"Oleh sebab itu, apa yang dilakukan pemerintah? Pemerintah akan all out mendukung industri otomotif," ujar Jokowi.

Kompas TV Mobil LCGC Jadi Penyelamat Pasar Otomotif

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com