Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KompasTV, Harian Kompas, dan Kompas.com Luncurkan “Rumah Pemilu” dalam ROSI Spesial

Kompas.com - 01/08/2018, 22:28 WIB
Amir Sodikin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamis, 2 Agustus 2018 mulai pukul 19.30 WIB, KompasTV menghadirkan program ROSI Spesial “Rumah Pemilu”. Acara ini disiarkan langsung dari Studio 1 Menara Kompas yang menjadi bagian peluncuran “Rumah Pemilu”.

ROSI Spesial akan dipandu oleh para host spesial, mereka adalah Rosianna Silalahi, Direktur Pemberitaan KompasTV; Budiman Tanuredjo, Pemimpin Redaksi Harian Kompas; Wisnu Nugroho, Pemimpin Redaksi Kompas.com. Seremoni peluncuran ini akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, didampingi para pimpinan Kompas Gramedia.

Rosianna menyampaikan, “Tahun depan, Indonesia akan menjalani sejarah baru dalam perhelatan Pemilu 2019. Kompas Group akan menjadi bagian dari bangsa ini memasuki sejarah baru dalam proses demokrasi Indonesia sebagai referensi informasi bagi bangsa Indonesia.”

Tahun 2019 akan menjadi salah satu momen yang dinantikan oleh rakyat Indonesia. Pelaksanaan pemilu serentak, pemilihan anggota legislatif, dan pemilihan presiden akan menjadi catatan sejarah baru bangsa ini.

Baca juga: Mobile Legend Cetak Sejarah Pertelevisian Indonesia Lewat Kompas TV

 

Secara khusus, Pemilihan Presiden (Pilpres) akan memasuki tahapan baru. Mulai tanggal 4 Agustus sampai dengan tanggal 10 Agustus 2018 menjadi waktu pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden. Cairnya peta politik negeri ini sejak pelaksanaan pilkada serentak membuat masyarakat disajikan dengan sejumlah manuver dari para elit parpol.

Terkait kolaborasi Harian Kompas, KompasTV, dan Kompas.com dalam “Rumah Pemilu”, Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho mengungkapkan, Kompas.com sebagai berita online terpercaya akan selalu menjadi penyedia informasi update tentang pelaksanaan Pemilu 2019 dari seluruh Indonesia dan dari semua sisi.

"Dengan bekal informasi terpercaya yang tersedia di Rumah Pemilu 2019 itu, pembaca punya dasar pertimbangan untuk menetapkan pilihan politiknya dalam pesta demokrasi lima tahunan,” kata Wisnu.

KompasTV sebagai televisi berita yang independen dan terpercaya, di bawah payung “Rumah Pemilu" akan menghadirkan program-program terbaik sebagai salah satu acuan bagi rakyat Indonesia dalam mencari calon pemimpin yang tepat bagi Indonesia.

ROSI Spesial akan menghadirkan berbagai narasumber politik di antaranya: Ketua KPK Agus Rahardjo; Ketua KPU Arief Budiman; putri Presiden ke-2 RI Titiek Soeharto; putra Presiden ke-3 RI Ilham Habibie; putri Presiden ke-4 RI Alissa Wahid; putri Presiden ke-5 RI Puan Maharani, serta sejumlah tokoh lainnya.

Baca juga: Pencapaian Penting Tim Liga Kompas Gramedia di Piala Gothia 2018

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi diluncurkannya program "Rumah Pemilu". Ia berharap program "Rumah Pemilu" bisa memberi kontribusi dalam menguatkan konsolidasi demokrasi di Tanah Air.

"Saya atas nama Kemendagri menyampaikan selamat atas peluncuran program 'Rumah Pemilu' dalam rangka menyukseskan konsolidasi demokrasi yang sudah dimulai pada tahapan pilkada serentak menyongsong pemilu dan pilpres serentak," kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, program seperti "Rumah Pemilu" sangat penting. Program ini bentuk kepedulian media untuk ikut berkontribusi dalam memajukan demokrasi di Indonesia. Sekaligus membuka ruang pendidikan politik untuk publik.

" Sukses 'Rumah Pemilu' untuk kita semuanya. 'Rumah Pemilu', Rumah Indonesia," katanya.

Jangan lewatkan ROSI Spesial “Rumah Pemilu”, Kamis, 2 Agustus 2018 mulai pukul 19.30 WIB, secara LIVE hanya di KompasTV “Independen Terpercaya”!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com