JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa bumi mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (29/7/2018), dengan magnitudo 6,4.
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Daryono mengatakan, Lombok memang rawan gempa karena sesar naik Flores sangat dekat dengan Pulau Lombok.
Secara tektonik, Lombok merupakan kawasan seismik aktif. Lombok berpotensi diguncang gempa karena terletak di antara 2 pembangkit gempa dari selatan dan utara.
Dari selatan terdapat zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Pulau Lombok, sedangkan dari utara terdapat struktur geologi Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrusting).
Selain itu, ada catatan lain dari Lombok sehingga termasuk wilayah rawan gempa. Berikut infografik Kompas.com yang disarikan dari artikel "BMKG: Terkait Gempa Lombok, Lombok Memang Rawan Gempa".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.