JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengungkapkan komitmennya untuk mendorong generasi muda masuk ke dalam pemerintahan.
Komitmen itu diungkapkan Presiden Jokowi ketika jamuan santap siang bersama ketua umum parpol yang dijamu Presiden.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo di beranda Istana Presiden Bogor, Sabtu (28/7/2018).
"Beliau sampaikan, tidak menutup kemungkinan, jika beliau terpilih lagi, akan ada lebih banyak wajah-wajah muda di pemerintahan mendatang," ujar Ketua PKPI Diaz Hendropriyono kepada Kompas.com seusai santap siang.
Baca juga: Bertemu Jokowi, Ketua Umum PSI, Perindo, dan PKPI Bahas Cawapres
Presiden Jokowi, lanjut Diaz, percaya bahwa keberadaan kaum muda pada pemerintahan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.
Diaz pun melihat keseriusan Presiden Jokowi dalam mendorong anak-anak muda masuk ke dalam pemerintahan.
Dalam kesempatan santap siang itu, Presiden Jokowi juga berpesan kepada dirinya, Grace, dan Hary Tanoe untuk terus menjaga optimisme masyarakat bahwa Indonesia adalah negara besar dan memiliki rasa persatuan yang kuat.
"Beliau berpesan agar kita semua ikut membantu membangun sebuah narasi kebangsaan yang terus mengingatkan betapa besarnya bangsa kita ini, dan minta kita untuk ikut menjaganya," ujar Diaz.
Baca juga: Santap Siang dengan Jokowi, PKPI Tidak Sodorkan Nama Cawapres
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu, menjamu santap siang tiga ketua umum partai politik di beranda Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.
Ketua umum parpol yang dijamu Presiden adalah Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Jokowi pun mengunggah momen ini ke akun resminya Facebook.
"Orang-orang muda kini berada di level atas kepemimpinan partai. Mereka membawa pikiran, semangat, dan kegairahan baru di dunia politik kita," tulis Jokowi.