Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diaz Hendropriyono: Jika Pak Jokowi Terpilih Lagi, Akan Ada Lebih Banyak Wajah Muda di Pemerintahan...

Kompas.com - 28/07/2018, 15:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengungkapkan komitmennya untuk mendorong generasi muda masuk ke dalam pemerintahan.

Komitmen itu diungkapkan Presiden Jokowi ketika jamuan santap siang bersama ketua umum parpol yang dijamu Presiden. 

Mereka adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo di beranda Istana Presiden Bogor, Sabtu (28/7/2018).

"Beliau sampaikan, tidak menutup kemungkinan, jika beliau terpilih lagi, akan ada lebih banyak wajah-wajah muda di pemerintahan mendatang," ujar Ketua PKPI Diaz Hendropriyono kepada Kompas.com seusai santap siang.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Ketua Umum PSI, Perindo, dan PKPI Bahas Cawapres

Presiden Jokowi, lanjut Diaz, percaya bahwa keberadaan kaum muda pada pemerintahan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.

Diaz pun melihat keseriusan Presiden Jokowi dalam mendorong anak-anak muda masuk ke dalam pemerintahan.

Dalam kesempatan santap siang itu, Presiden Jokowi juga berpesan kepada dirinya, Grace, dan Hary Tanoe untuk terus menjaga optimisme masyarakat bahwa Indonesia adalah negara besar dan memiliki rasa persatuan yang kuat.

"Beliau berpesan agar kita semua ikut membantu membangun sebuah narasi kebangsaan yang terus mengingatkan betapa besarnya bangsa kita ini, dan minta kita untuk ikut menjaganya," ujar Diaz.

Baca juga: Santap Siang dengan Jokowi, PKPI Tidak Sodorkan Nama Cawapres

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu, menjamu santap siang tiga ketua umum partai politik di beranda Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.

Ketua umum parpol yang dijamu Presiden adalah Ketua Umum PSI Grace Natalie, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Jokowi pun mengunggah momen ini ke akun resminya Facebook.

"Orang-orang muda kini berada di level atas kepemimpinan partai. Mereka membawa pikiran, semangat, dan kegairahan baru di dunia politik kita," tulis Jokowi.

Kompas TV Operasi tangkap tangan KPK terhadap Bupati Lampung Selatan dan sejumlah Kepala Dinas di Bandar Lampung, mendapat perhatian Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com