JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri menegaskan, hingga saat ini, PKS masih memperjuangkan sembilan nama kandidat internal capres dan cawapres ke calon mitra-mitra koalisi nanti.
PKS belum memikirkan opsi lain di luar sembilan nama itu.
"Ya dari PKS tetap dari 9 nama belum berubah. Kalau di luar itu belum kita bicarakan," katanya, di Hotel Menara Peninsula, Jumat (27/7/2018) malam.
Baca juga: PKS: Jangan Bicara Power Sharing Dululah, Tentukan Dulu Capres-Cawapresnya
Salim juga membantah isu yang menyebutkan kubu penantang Presiden Joko Widodo mempersiapkan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon pasangan penantang petahana.
"Enggak ada itu. Dan kita tetap 9 nama, yang lain-lain masih kita bahas," kata dia.
Salim juga mengungkapkan, pertemuan pendahuluan pada Kamis (26/7/2018) malam dan pertemuan Jumat (27/7/2018) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih sebatas pada penjajakan koalisi.
"Masih umumlah, masih bicara umum. Biasalah masih terus (komunikasi), masih belum sampai pada ke penjurusan. Masih menguatkan lah masalah koalisi," kata Salim.
Baca juga: Gerindra Yakin PKS dan Demokrat Bisa Bersatu soal Cawapres
Salim menuturkan, pihaknya masih mendengarkan masukan-masukan dari sejumlah pihak, khususnya melalui pertemuan ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).
Di sisi lain, ia menegaskan hubungan PKS dan Gerindra tetap solid. Salim juga menyambut baik jika PAN dan Demokrat bergabung bersama Gerindra dan PKS.
"Partai yang mau bergabung ya semakin banyak semakin bagus. Kan ada keinginan Demokrat bergabung, PAN bergabung. Terus nanti bagaimana ending-nya siapa itu kita bicarakan," kata dia.
"Semua masih mungkin, kalau kita ini kan melihat kira-kira mana yang pas. Tapi kita tetap 9 nama itu. Bersabar lah," sambung Salim.