Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Bawaslu, 93 Bakal Caleg DPRD Kabupaten Terindikasi Eks Koruptor

Kompas.com - 27/07/2018, 11:11 WIB
Yoga Sukmana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan ada 93 bakal calon legislatif DPRD tingkat kabupaten yang teridentifikasi mantan narapidana kasus korupsi.

Data itu didapatkan oleh Bawaslu per 25 Juli 2018, setelah melakukan pemeriksaan informasi dari SKCK dan Surat Keterangan Pengadilan para bacaleg yang masuk ke KPU.

Baca juga: Bawaslu Temukan 30 Bacaleg Eks Napi Korupsi di Tingkat Provinsi, Ini Rinciannya

"Data ini bersifat indikasi potensial yang dapat berkembang datanya sebelum dinyatakan MS atau TMS oleh KPU," ujar Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (27/7/2018) malam.

Baca juga: Data Bawalsu, 21 Bakal Caleg DPRD Kota Teridentifikasi Eks Koruptor

Berikut rincian daerahnya:

1. Kabupaten Buol 6 bakal caleg
2. Kabupaten Katingan 6 bakal caleg
3. Kabupaten Kapuas 5 bakal caleg
4. Kabupaten Belitung 4 bakal caleg
5. Kabupaten Trenggale 4 bakal caleg
6. Kabupaten Kutai Kartanegara 4 bakal caleg
7. Kabupaten Seruyan 3 bakal caleg
8. Kabupaten Alor 3 bakal caleg
9. Kabupaten Bulukumba 3 bakal caleg
10. Kabupaten Pasaman Barat 3 bakal caleg
11. Kabupaten Rejang Lebong 3 bakal caleg
12. Kabupaten Sidoarjo 3 bakal caleg
13. Kabupaten Natuna 3 bakal caleg
14. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 3 bakal caleg
15. Kabupaten Aceh Barat Daya 2 bakal caleg
16. Kabupaten Banggai 2 bakal caleg
17. Kabupaten Hulu Sungai Utara 2 bakal caleg
18. Kabupaten Jembrana 2 bakal caleg
19. Kabupaten Barito Selatan 2 bakal caleg
20. Kabupaten Sorong Selatan 2 bakal caleg
21. Kabupaten Kampar 2 bakal caleg
22. Kabupaten Karawang 2 bakal caleg
23. Kabupaten Kutai Barat 2 bakal caleg
24. Kabupaten Mukomuko 2 bakal caleg
25. Kabupaten Nias Selatan 2 bakal caleg
26. Kabupaten Ogan Komering Ulu 2 bakal caleg
27. Kabupaten Pandeglang 2 bakal caleg
28. Kabupaten Sumba Barat Daya 2 bakal caleg
29. Sumbawa 2 bakal caleg
30. Rokan Hilir 2 bakal caleg
31. Aceh Selatan 1 bakal caleg
32. Aceh Utara 1 bakal caleg
33. Bandung 1 bakal caleg
34. Bangka Tengah 1 bakal caleg
35. Banjarnegara 1 bakal caleg
36. Bantul 1 bakal caleg
37. Batu Bara 1 bakal caleg
38. Bengkulu Selatan 1 bakal caleg
39. Bengkulu utara 1 bakal caleg
40. Bulungan 1 bakal caleg
41. Dompu 1 bakal caleg
42. Gunungkidul 1 bakal caleg
43. Blora 1 bakal caleg
44. Batang 1 bakal caleg
45. Banggai laut 1 bakal caleg
46. Bengkalis 1 bakal caleg
47. Blitar 1 bakal caleg
48. Bone Bolango 1 bakal caleg
49. Brebes 1 bakal caleg
50. Buleleng 1 bakal caleg
51. Deli Serdang 1 bakal caleg
52. Lampung Barat 1 bakal caleg
53. Lampung Selatan 1 bakal caleg
54. Lembata 1 bakal caleg
55. Lingga 1 bakal caleg
56. Madiun 1 bakal caleg
57. Mamuju 1 bakal caleg
58. Morowali Utara 1 bakal caleg
59. Nganjuk 1 bakal caleg
60. Rembang 1 bakal caleg
61. Sanggau 1 bakal caleg
62. Solok Selatan 1 bakal caleg
63. Solok 1 bakal caleg
64. Sragen 1 bakal caleg
65. Toraja Utara 1 bakal caleg
66. Aru 1 bakal caleg
67. Mentawai 1 bakal caleg
68. Klaten 1 bakal caleg
69. Lebak 1 bakal caleg
70. Lembata 1 bakal caleg
71. Limapuluh Kota 1 bakal caleg
72. Luwu Timur 1 bakal caleg
73. Majalengka 1 bakal caleg
74. Mamuju Tengah 1 bakal caleg
75. Manggarai Barat 1 bakal caleg
76. Penukal Abab Lematang Ilir1 bakal caleg
77. Buru 1 bakal caleg
78. Bima 1 bakal caleg
79. Kuantan Singingi 1 bakal caleg
80. Seram Bagian Barat 1 bakal caleg
81. Serdang Bedagai 1 bakal caleg
82. Sidenreng Rappang
83. Sintang 1 bakal caleg
84. Sigi 1 bakal caleg
85. Padang Lawas 1 bakal caleg
86. Sumba Barat  1 bakal caleg
87. Takalar 1 bakal caleg
88. Tanggamus 1 bakal caleg
89. Tasikmalaya 1 bakal caleg
90. Toba samosir 1 bakal caleg
91. Tulang Bawang Barat 1 bakal caleg
92. Belu1 bakal caleg
93. Konawe Utara 1 bakal caleg

KPU melarang mantan koruptor menjadi caleg. Ketentuan itu ada dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Namun, parpol masih saja mendaftarkan caleg yang merupakan mantan narapidana kasus korupsi.

Parpol meminta KPU menerima seluruh bakal caleg yang didaftar sampai ada putusan uji materi PKPU tersebut di Mahkamah Agung.

Secara total, Bawaslu menemukan 199 bacaleg di tingkat DPRD yang teridentifikasi sebagai mantan narapidana kasus korupsi. Mereka tersebar di 11 provinsi, 93 kabupaten, dan 12 kota.

Bawaslu sudah memegang data lengkap nama bacaleg yang merupakan mantan koruptor.

Namun, karena belum ada berita acara dari KPU, Bawaslu belum bisa merilis nama dan asal parpol mereka

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com