Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polri soal Video Hoaks Jenazah Imam Samudra

Kompas.com - 24/07/2018, 07:00 WIB
Bayu Galih

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa waktu lalu beredar video yang menggambarkan jenazah pelaku aksi terorisme Bom Bali 1, Imam Samudra, masih dalam keadaan utuh. 

Mabes Polri menyatakan bahwa video itu hoaks. Menurut Mabes Polri, orang yang ada dalam video itu bukan Imam Samudra, melainkan narapidana terorisme di Rutan Gunung Sindur, Yaser bin Thamrin, yang meninggal di RSUD Tangerang Selatan pada Selasa (17/7).

"Itu video dari Yaser bin Tamrin, napi teroris di Gunung Sindur," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Iqbal kemudian menceritakan kronologi meninggalnya Yaser. Berawal pada 26 Juni 2018, saat Yaser mengeluh perut terasa panas, muntah dan lemas, sehingga tim medis memberinya obat.

Selanjutnya pada 4 Juli 2018, Yaser mengeluh keram di bagian perut dan muntah sehingga perawat kembali memberi obat.

Baca juga: Sejak Mei 2018, Polisi Tangkap 270 Terduga Teroris, 20 di Antaranya Tewas

Melalui CCTV, pada Minggu (15/7) dini hari dilaporkan tidak terdapat aktivitas sama sekali dari Yaser sejak beberapa jam sebelumnya sehingga petugas rutan mengecek kondisinya.

Setelah diketahui kondisi Yaser lemas, kemudian ia dipindahkan ke poliklinik agar diberikan tindakan medis. Hasil pemeriksaan perawat menunjukkan keadaan umum apatis dan tensi tidak teraba sehingga segera dibawa ke RSUD Tangerang Selatan.

Setibanya di IGD RSUD, Yaser ditangani oleh dokter dan dinyatakan oleh dokter kondisinya sudah cukup membaik. Kemudian, atas izin dokter, Yaser dibawa kembali ke rutan untuk rawat inap di poliklinik rutan.

Baca juga: Wiranto Anggap Penangkapan 197 Terduga Teroris Tak Sewenang-wenang

Pada Selasa (17/7) sore, perawat memeriksa kondisi Yaser yang masih sadar dan masih mau makan, tetapi pada pukul 18.30 WIB tahanan tersebut terlihat pucat, napasnya pendek-pendek dan tidak sadar.

Yaser pun kembali dibawa ke RSUD Tangerang Selatan dan tiba pada pukul 19.00 WIB. Selanjutnya pada 19.45 WIB, Yaser dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Masyarakat pun diimbau untuk tidak mudah percaya pada video yang beredar di media media sosial serta turut menyebarkan tanpa memastikan kebenaran terlebih dulu.

(Antara)

Kompas TV MS diketahui pendatang dari Magetan dan baru enam bulan tinggal mengontrak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com