Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Ulama PA 212 Ingin Gerindra, PAN, PKS, Berkarya, dan PBB Berkoalisi di Pilpres 2019

Kompas.com - 23/07/2018, 23:03 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Penasihat Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni 212 menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi partai politik di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (23/7/2018) malam.

Dalam surat undangannya, PA 212 mengundang Ketua Umum dan Sekjen Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Berkarya.

Sekjen PAN Eddy Soeparno menuturkan, dalam pertemuan tersebut, para ulama PA 212 meminta Partai Gerindra, PAN, PKS, Partai Berkarya, dan PBB berkoalisi pada pemilu 2019.

Baca juga: Lambaian Tangan Prabowo Usai Temui Amien Rais dan Para Ulama PA 212...

Selain itu, dibahas juga opsi-opsi terkait figur capres dan cawapres yang akan diusung oleh partai koalisi.

Kendati demikian, Eddy menegaskan, para petinggi parpol belum menyatakan kesepakatan terkait koalisi maupun figur capres-cawapres.

"Pada intinya kami hanya mendengarkan apa saja harapan daripada ulama dan tentu harapan ulama itu berbasis pada penguatan keumatan. Itulah yang dijadikan bahan pertimbangan kami," kata Eddy.

 

Tak Hadir

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hanya petinggi Gerindra dan PAN yang terlihat di lobi Hotel Sultan seusai pertemuan, antara lain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Sementara tak tampak satu pun petinggi PKS yang hadir. Diketahui, PKS dan PAN merupakan calon mitra koalisi Partai Gerindra pada Pilpres 2019.

Baca juga: Ali Mochtar Ngabalin Minta Massa Persaudaraan 212 Copot Amien Rais

Seusai pertemuan, Eddy mengatakan, meski tidak hadir, ia memastikan hasil dari pertemuan tersebut akan diberitahukan kepada seluruh petinggi parpol yang diundang.

"Ya kami berharap ada dari teman-teman PKS dan Partai Berkarya hadir juga. Mungkin mereka belum hadir, tapi saya yakin pertemuan ini akan kami update kepada partai-partai itu," ujar Eddy.

"Saya pikir teman-teman PKS dalam waktu dekat akan melakukan komunikasi terkait dengan pertemuan malam ini," ucapnya.

Kompas TV Persaudaraan Alumni 212 telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) secara tertutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com