JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas haji menyediakan sandal gratis bagi jemaah calon haji Indonesia di pintu keluar Masjid Nawabi, Kota Madinah, Arab Saudi.
Pemberian sandal gratis ini merupakan salah satu program dari Kementerian Kesehatan. Informasi soal ini diunggah oleh akun resmi Instagram Kementerian Agama, @kemenag_ri.
Pada musim haji kali ini, Kemenkes menyiapkan 20.400 pasang sandal. Selain itu, disediakan pula alat pelindung diri (APD) lainnya bagi jemaah calon haji yaitu 204.000 kacamata, 204.000 box masker, 204.000 payung, 204.000 penyemprot air (waterspray), dan 204.000 tas.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Eka Jusuf Singka mengatakan, penyediaan alat-alat ini untuk mengurangi risiko kesehatan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Khusus sandal, disediakan bagi jemaah yang kehilangan sandalnya.
"Itu adalah alat pelindung diri (APD) yang dibagikan kepada jemaah haji yang kehilangan sandal saat di masjid. Kami khawatir kalau mereka pulang tanpa sandal, maka akan terluka kakinya. Luka bakar akibat jalan tidak pakai sandal," kata Eka, saat dihubungi Kompas.com , Jumat (20/7/2018).
APD ini dibagikan oleh Tim Promotif dan Preventif (TPP) dan Tim Gerak Cepat (TGC) Kemenkes RI.
"Sandal-sandal tersebut dipegang oleh TPP dan TGC Kemenkes," lanjut dia.
Sementara itu, dikutip dari situs web resmi Kemenkes, APD akan dibagikan saat TPP Kemenkes bertemu jemaah yang tidak membawa atau menggunakan alat tersebut.
Menurut Eka, para jemaah haji sering lupa posisi di mana meletakkan sandalnya saat hendak beribadah di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram.
Suhu di Tanah Suci pada musim haji tahun ini berkisar 53 derajat Celcius.