Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucky Hakim: Apakah PAN Belum Ikhlas Melepas Kepergian Saya?

Kompas.com - 20/07/2018, 06:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran Lucky Hakim membantah masuk ke Partai Nasdem karena dibajak dengan iming-iming uang sebesar Rp 5 miliar.

Lucky menyatakan, dia keluar dari PAN dan masuk ke Partai Nasdem lantaran tak betah di partai berlambang matahari itu.

Saat ditanya adanya pesan melalui aplikasi WhatsApp yang diklaim PAN sebagai bukti pembajakan, ia membantah hal tersebut.

"Saya rasa semua orang bisa membuat screenshot (percakapan) dan saya menyatakan itu tidak benar," kata Lucky melalui pesan singkat, Kamis (19/7/2018).

"Saya keluar dari PAN karena memang sudah ada sederetan panjang permasalahan di internal dan saya masuk Nasdem bukan karena bajak-membajak," ucap Lucky Hakim.

Baca juga: Zulkifli Sebut "Nilai Transfer" Lucky Hakim ke Nasdem Rp 5 Miliar

Ia merasa heran kepindahannya ke Partai Nasdem masih diributkan oleh para petinggi PAN. Padahal, ia merasa tak lagi memiliki urusan dengan PAN.

"Saya enggak tahu. Sebenarnya saya sudah move on dari PAN. Saya malah heran kenapa saya masih saja dikelitikin terus-menerus. Apakah PAN belum ikhlas melepas kepergian saya?" ucap Lucky

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan, Lucky Hakim yang merupakan mantan kader partainya pindah ke Partai Nasdem karena diberi uang sebesar Rp 5 miliar.

Baca juga: Nasdem Bantah Bajak Lucky Hakim dan Beri Modal Rp 2 Miliar

Zulkifli mengaku mengetahui hal itu dari Lucky melalui pesan singkat. Dari Rp 5 miliar, baru Rp 2 miliar yang ditransfer ke Lucky.

"Kalau Lucky transfer dari Rp 5 miliar, tapi baru terima Rp 2 miliar. Dia SMS ke saya. Ada WA-nya (pesan WhatsApp), selain karena PAW (pergantian antarwaktu)," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Namun, Zulkifli mengaku tidak mengetahui apakah Partai Nasdem menjanjikan uang itu kepada Lucky.

Ia hanya bisa memastikan Lucky menyampaikan soal transfer itu kepadanya.

"Ya enggak tahu, pokoknya dia bilang ada, lah. Ada transfernya," kata Zulkifli.

Kompas TV Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menegaskan ada bukti percakapan perpindahan selebritas Lucky Hakim dari PAN ke Partai Nasdem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com