JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah menyebut sejumlah nama calon wakil presiden pendampingnya pada Pemilihan Presiden 2019.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengingatkan, penting bagi Jokowi untuk memilih pendamping yang mampu mendongkrak suaranya.
"Siapa yang bisa menambah suara pasangan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Baca juga: Jokowi Akui Mahfud MD, TGB, dan Airlangga Masuk Bursa Cawapresnya
Menurut Kalla, pendamping Jokowi nantinya harus mampu menambah minimal 15 persen perolehan suara.
"Pokoknya harus menambah, minimun 15 persen begitu," ucap Kalla.
Adapun diketahui pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014 lalu meraih 70.997.85 suara atau 53,15 persen.
Jumlah itu berselisih 8.421.389 suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang meraih 62.576.444 suara atau 46,85 persen.
Baca juga: Masuk Bursa Cawapres Jokowi, Ini Kata Mahfud MD
Sebelumnya, Jokowi menyebutkan sejumlah nama masuk ke dalam bursa cawapres pendampingnya pada Pilpres 2019.
Saat dijumpai seusai menghadiri acara bela negara Garda Pemuda Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018), Jokowi mengonfirmasi beberapa nama yang disebut para jurnalis.
Beberapa nama yang dimaksud, yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca juga: TGB Yakin Akan Ada Dukungan Besar untuk Jokowi di Pilpres 2019
Saat ini, Jokowi masih menggodok siapa cawapres yang akan dipilih.
"Sekali lagi saya sampaikan, masih digodok, biar matang. Kalau matang, nanti enak. Belum matang dikeluarkan, gimana sih," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.