Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi, TGB Sebut Tidak Ada Pembicaraan Khusus

Kompas.com - 16/07/2018, 12:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji bertemu di acara akademi bela negara yang diselenggarakan Partai Nasdem di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).

Pertemuan di depan publik ini merupakan yang pertama kali semenjak nama TGB disebut-sebut masuk ke dalam bursa calon wakil presiden Jokowi pada pemilihan presiden 2019.

Selepas acara, Jokowi dan  Ketua Umum Nasdem Surya Paloh turun dari ruangan di lantai dua. TGB menunggu di ruang makan lantai bawah. Pertemuan keduanya pun berlangsung di ruangan tersebut.

Baca juga: Disebut Jokowi Masuk Kantong Cawapresnya, Ini Respon TGB

 

Kepada Jokowi, wartawan bertanya apa yang ia diskusikan dengan TGB dalam pertemuan singkat tadi.

"Ya bicara banyak. Nanti tanyakan saja ke Tuan Guru Bajang langsung. Jangan ke saya," ujar Jokowi.

TGB sendiri yang dikonfirmasi dalam kesempatan yang sama mengatakan, tidak ada yang spesial di dalam bincang-bincang dirinya dengan Presiden Jokowi.

Baca juga: Jokowi Akui Mahfud MD, TGB, dan Airlangga Masuk Bursa Cawapresnya

Orang nomor satu di Indonesia itu awalnya bertanya soal kabar keluarga TGB. Selain itu, Jokowi juga berencana melaksanakan kunjungan kerja ke NTB. Ia memberitahukan terlebih dahulu rencana ini kepada TGB.

"Enggak ada pembicaraan khusus, biasa biasa. Ya beliau sudah agak lama enggak ketemu, sehingga menyampaikan mungkin beliau mau ke NTB," ujar TGB.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo menyebutkan sejumlah nama masuk ke dalam bursa calon wakil presiden pendampingnya pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

Baca juga: Pengamat: TGB Sulit Jadi Cawapres bagi Jokowi

Saat dijumpai seusai menghadiri acara bela negara Garda Pemuda Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin pagi, Jokowi mengonfirmasi beberapa nama yang disebut para jurnalis.

Beberapa nama yang dimaksud, yakni Mahfud MD, Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji hingga Airlangga Hartarto.

Awalnya para jurnalis meminta tanggapan Jokowi soal sosok Mahfud.

Jokowi menjawab, "sangat bagus, sangat bagus."

Jokowi ditanya lagi, apakah nama Mahfud masuk ke dalam bursa cawapresnya.

Jokowi menjawab, "masuk, masuk."

Baca juga: TGB Yakin Akan Ada Dukungan Besar untuk Jokowi di Pilpres 2019

Halaman:


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com