Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak di Kaliurang, 3 Terduga Teroris Tewas

Kompas.com - 14/07/2018, 21:06 WIB
Diamanty Meiliana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga terduga teroris tewas akibat tembakan petugas Densus 88 Antiteror di Jalan Kaliurang Km 9,5, Sleman, Yogyakarta.

Tembakan terpaksa dilepaskan karena pada saat disergap, mereka melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap petugas dengan parang dan senjata api.

"Karena sangat membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, maka ketiga terduga teroris terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur yang akibatnya 3 terduga teroris meninggal dunia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/7/2018).

Baca juga: Baku Tembak di Kaliurang, Polisi Terlihat Bawa Senjata Laras Panjang

Iqbal mengatakan, 2 petugas Densus mengalami luka-luka di tangan akibat serangan tersebut.

Saat ini, ketiga jenazah terduga teroris dibawa ke RS Bhayangkara, Yogyakarta.

Sebelumnya, Jalan Kaliurang Km 9,5 baik yang arah Utara maupun ke Selatan dilaporkan ditutup oleh Kepolisian.

Baca juga: Kesaksian dari Baku Tembak di Kaliurang, Yogyakarta

Kepala Desa Sardonoharjo Herjuno Wiwoho mengatakan, polisi yang berjaga di lokasi kejadian jumlahnya cukup banyak. Polisi ada yang mengenakan pakaian dinas dan berpakaian biasa.

"Polisi yang di lokasi saya lihat membawa laras panjang. Tapi saya tidak tahu kasus perampokan atau teroris," katanya, Sabtu.

Ia juga mengatakan, sebelum jalan ditutup, terdengar suara tembakan dan ada dua orang tergeletak di tengah jalan, tepatnya di depan Kantor Balai Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

Baca juga: Baku Tembak, Jalan Kaliurang Ditutup

Awalnya, sekitar pukul 17.30 Wib dirinya mendapat informasi dari warga jika ada kejadian di Jalan Kaliurang Km 9,5.

"Saya masih di rumah, terus ada warga yang memberitahu kalau ada kejadian," tuturnya.

Usai mendapat informasi, dirinya langsung menuju lokasi untuk mengecek. Sesampainya di lokasi, dirinya melihat di jalan sudah banyak anggota polisi.

Baca juga: Baku Tembak di Kaliurang, Satu Orang Tergeletak di Jalan

"Di lokasi sempat mendengar dua kali suara tembakan, saya nggak boleh mendekat. Tapi saya dari kejauhan melihat ada dua orang tergeletak di tengah jalan, tidak tahu mereka siapa," urainya.

Dari pengamatan Kompas.com, sekitar pukul 19.00 Wib, terlihat mobil Gegana Jibom dari arah Selatan masuk melintasi garis polisi, ke lokasi kejadian.

Jalan Kaliurang Km 9,5 hingga pukul 19.55 Wib masih ditutup untuk kendaraan. Polisi masih berjaga di lokasi kejadian. Warga masyarakat juga tampak berkerumun di belakang garis polisi.

Sementara dua orang yang tergeletak di tengah jalan sudah tidak terlihat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com