Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Cawapres, Golkar Minta Parpol Serahkan ke Jokowi dan Tak Bermanuver

Kompas.com - 13/07/2018, 16:16 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Kelembagaan DPP Partai Golkar Idrus Marham meminta agar seluruh ketua umum partai politik pendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 menyerahkan sepenuhnya keputusan soal calon wakil presiden ke tangan Jokowi.

Dengan begitu, menurut Idrus, koalisi parpol akan tetap solid dalam mendukung Jokowi.

"Saya justru mengimbau agar ketua parpol pendukung Jokowi yang sudah ada sembilan partai itu, sebaiknya menyerahkan sepenuh kepada Pak Jokowi untuk menentukan siapa cawapresnya," ujar Idrus saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Idrus menuturkan, di antara koalisi pendukung saat ini belum ada kesepakatan mengenai mekanisme penyerahan keputusan soal cawapres ke tangan Jokowi.

Hal ini menyebabkan adanya saling tarik menarik dan manuver politik yang dilakukan oleh partai politik.

Baca juga: Idrus Jamin Golkar Tetap Dukung Jokowi meski Airlangga Tak Jadi Cawapres

Menurut Idrus, akan lebih adil jika seluruh parpol sepakat untuk menyerahkan keputusan tersebut kepada Jokowi.

Namun, kata Idrus, apa pun keputusannya, Jokowi harus mengomunikasikannya dengan seluruh ketua umum partai politik pendukung.

"Biarlah Pak Jokowi menentukan lebih dulu, mengajak para ketua umum partai untuk bicara. Tapi apa pun keputusannya tidak mengganggu soliditas partai pendukung dan tetap mendukung Pak Jokowi dan tidak ada lagi satu manuver-manuver," kata Idrus.

Baca juga: PKB Kritik Koalisi Pendukung Jokowi yang Tak Transparan Bahas Cawapres

Diketahui saat ini ada enam partai di parlemen dan tiga partai di luar parlemen yang menyatakan dukungannya kepada Presiden Jokowi.

PDI-P, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura telah menyatakan secara tegas untuk mendukung Jokowi.

Sementara, PKB baru memberikan sinyal dukungan dengan mengusulkan ketua umumnya Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pendamping Jokowi.

Selain itu Perindo, PSI dan PKPI juga sudah memberikan dukungan.

Kompas TV Sabtu, 4 Agustus 2018 pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 2019 dibuka Komisi Pemilihan Umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com