Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menonton Inggris Vs Kroasia, Jokowi Cuma Tidur Satu Jam

Kompas.com - 12/07/2018, 14:01 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo rupanya ikut menyaksikan laga semifinal Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Inggris vs Kroasia pada Kamis (12/7/2018) dini hari.

Bahkan, Jokowi mengaku kurang tidur karena menyaksikan laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Kroasia itu.

"Ya dari malam sampai pagi, tadi malam tidur hanya satu jam. Karena pertarungan tadi malam sangat bagus sekali," kata Jokowi kepada wartawan di Tangerang Selatan, Banten, Kamis pagi.

"Keliatan ngantuk, enggak? Tiap hari ngantuk terus," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Kemenangan Zohri Jadi Modal Asian Games 2018

Kendati demikian, Jokowi enggan mengungkapkan negara mana yang ia dukung. Jokowi justru menjawab bahwa ia menjagokan Indonesia yang sejak awal tidak lolos ke Piala Dunia 2018.

"Saya dukung jagoan saya. Jagoan saya PSSI. Saya tiap hari tonton, lihat, tonton, lihat, tapi jagoan saya tetap satu, PSSI," kata Jokowi.

Laga semalam dimenangkan Kroasia dengan skor 2-1. Inggris awalnya unggul lebih dulu melalui gol tendangan bebas Kieran Trippier di babak pertama.

Di babak kedua, Kroasia menyamakan skor di menit ke-68. Sontekan Ivan Perisic mengubah skor menjadi 1-1 hingga 90 menit. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan. 

Kroasia unggul 2-1 lewat gol Mario Mandzukic di menit ke-109. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kroasia akan menghadapi Prancis di laga final.

Kompas TV Sejarah piala dunia dan sepak bola, dalam satu tempat. Itulah yang tersaji di pameran museum sepak bola dunia FIFA di Kota Moskwa, Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com