Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Akui Sulit Mengatasi Ketimpangan di Indonesia

Kompas.com - 10/07/2018, 18:41 WIB
Moh Nadlir,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengakui bahwa tidak mudah mengatasi ketimpangan yang ada di Indonesia.

"Ini kita sadari, menerapkan keadilan sosial, mengatasi ketimpangan tidak mudah," ujar Kalla di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Kalla mengatakan, penanganan ketimpangan di negara seperti Indonesia jauh lebih susah dibandingkan negara lain di dunia.

Baca juga: Wapres Kalla Sedih Kepala Daerah Paling Banyak Ditangkap KPK

Pasalnya, Indonesia memiliki penduduk sekitar 260 juta serta terdiri dari ribuan pulau. Situasi itu berbeda dengan negara daratan yang mudah konektivitasnya.

Menurut dia, ketimpangan di dalam negeri bukanlah persoalan baru. Ketimpangan itu telah lama menjadi "bara api" konflik pemberontakan di Indonesia.

"PRRI Permesta memberontak karena merasa daerah kaya tapi sarana rendah, Aceh juga masalah ketimpangan ekonomi," kata dia.

Meski demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk menangani ketimpangan yang ada. Ketimpangan perlu diatasi karena juga berdampak pada sosial dan politik.

Salah satu cara mengatasi ketimpangan adalah dengan membangun daerah dari wilayah pinggiran, seperti yang dilakukan pemerintah saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com