Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie: Indonesia Harus Andalkan SDM

Kompas.com - 10/07/2018, 16:34 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie menegaskan bahwa Indonesia harus mengandalkan sumber daya manusia untuk menjadi negara unggulan.

Habibie mengaku akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk menekankan bahwa Indonesia harus mengandalkan SDM.

Hal itu disampaikan Habibie usai acara penganugerahan Penghargaan Teknologi B.J. Habibie (BJHTA) 2018 di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, Selasa (10/7/2018), seperti dikutip Antara.

Habibie yang merupakan pendiri BPPT tersebut menerangkan, untuk menjadi SDM unggulan harus melalui dua proses, yaitu proses pembudayaan dan pendidikan.

Proses pembudayaan merupakan sinergi dari proses budaya dan agama. Sedangkan proses pendidikan menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Pendidikan itu menghasilkan orang yang terampil. Pembudayaan menghasilkan iman dan takwa yang berkualitas. Bikin manusia kualitas iman dan takwanya tinggi, tapi ipteknya negatif tidak bisa berdaya apa-apa. Tapi menghasilkan manusia yang sangat terampil, tapi iman takwa negatif, bahaya itu. Itu harus seimbang," kata Habibie seperti dikutip Antara.

Namun, katanya, seseorang belum menjadi SDM unggulan meski sudah melalui proses pendidikan dan pembudayaan.

Menurut Habibie, orang tersebut memerlukan lapangan pekerjaan untuk bisa berkembang dan menghasilkan hal yang inovatif.

Habibie yang juga pernah menjabat Menteri Riset dan Teknologi itu, menekankan rakyat Indonesia harus berorientasi pada produk dalam negeri untuk membiayai masyarakat sendiri.

"Jangan main impor saja. Kalau impor itu membiayai masyarakat lain untuk jadi lebih unggul," kata dia.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar setiap Indonesia bekerja sama dengan negara lain harus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

Menurut Habibie, jalinan kerja sama Indonesia dengan negara lain dinilai berjalan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com