Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Cawapres Jokowi Sudah Ada, Hasil Kesepakatan dengan Partai Lainnya

Kompas.com - 09/07/2018, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya sudah mengantongi nama-nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pemilu presiden 2019.

Ia menyebutkan, pengumuman cawapres Jokowi akan dilakukan dalam waktu yang relatif dekat. Ia pun memastikan sosok cawapres yang diumumkan tersebut merupakan hasil kesepakatan dengan partai-partai lainnya.

"Pokoknya yang diumumkan ini dipastikan semuanya akan bergandengan tangan," ungkap Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Baca juga: PDI-P: Pengumuman Cawapres Jokowi Tunggu Cuaca Cerah

Sosok tersebut juga sudah dibicarakan Jokowi dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kemarin, Minggu (8/7/2018).

"Nama sudah dikantongi Pak Jokowi dan tadi malam juga sudah disampaikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," lanjut Hasto.

Baca juga: Berkaca dari Pilkada, PPP Ingin Cawapres Jokowi dari Kalangan Santri

Ketika ditanya siapa sosok cawapres Jokowi yang akan segera diumumkan, Hasto tidak memberikan informasi lebih lanjut. Akan tetapi, ia menyatakan sosok cawapres ini merupakan putra terbaik bangsa.

"Keterangan resminya nama sudah ada di kantong Pak Jokowi, sudah disampaikan ke Ibu Megawati Soekarnoputri, dan pengumumannya menunggu cuaca cerah," sebut Hasto.

Baca juga: Meski Kalah di Pilkada Jawa Timur, PKB Tetap Optimistis Muhaimin Jadi Cawapres Jokowi

Menurut Hasto, pengumuman cawapres Jokowi juga memerlukan dialog dengan partai-partai lainnya yang tergabung dalam koalisi. Meskipun demikian, dalam dialog tersebut tetap menempatkan Jokowi sebagai presiden.

"Tentu saja punya mata telinga, pemetaan politik yang lebih detail terhadap siapa yang akan mendampingi Pak Jokowi," tutur Hasto.

Kompas TV Sejumlah manuver politik makin intens dilakukan oleh beberapa tokoh dan juga partai politik jelang pendaftaran capres-cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com