Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pemilik Bom di Pasuruan adalah Mantan Napi Teroris

Kompas.com - 06/07/2018, 13:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri masih melakukan pengejaran terhadap terduga pemilik bahan peledak diduga bom yang meledak di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Identitas terduga pemilik bom tersebut diketahui bernama Anwardi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divusi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal menyatakan, Anwardi adalah seorang mantan narapidana terorisme (napiter). Iqbal menyebutkan, Anwardi pernah menghuni Lapas Cipinang.

"Terduga pelaku adalah mantan napiter. Pada tahun 2010 yang kita kenal dengan bom sepeda di Pospol Kalimalang. Lebih kurang 5 tahun di Lapas Cipinang," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Baca juga: Kapolda: Sedang Dirakit, Bom di Pasuruan Meledak Sendiri

Iqbal mengungkapkan, pelaku sering berkomunikasi dengan komunitas napiter lainnya. Hal ini terlihat dari keseharian terduga pelaku dan ada dugaan komunikasi yang intim dengan para napiter lainnya.

"Kesehariannya terduga pelaku dari alat bukti yang ditemukan dan berbagai alat bukti digital bergaul intim dengan rekan-rekan napiternya dalam suatu pengajian," ujar Iqbal.

Dengan fakta-fakta tersebut, imbuh Iqbal, Polri menduga Anwardi tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Pada saat bersamaan, ia juga diduga berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca juga: Ayah Korban Ledakan Bom Pasuruan Memilih Melarikan Diri Ketimbang Urus Anaknya

"Walaupun dia berbaiat pada ISIS, tapi keseharian dan alat bukti terduga pelaku masuk dalam jaringan JAD," ungkap Iqbal.

Ia menyatakan, masyarakat tidak perlu risau dengan adanya peristiwa ledakan yang diduga karena bom tersebut. Sebab, Polri menjamin keamanan masyarakat dan tim bekerja memburu pelaku.

Kompas TV Senapan angin yang digunakan telah dimodifikasi oleh pemilik yang berinisial W dan merupakan warga setempat. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com