Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu SBY, Zulkifli Sebut Poros Ketiga Butuh Keajaiban

Kompas.com - 05/07/2018, 21:57 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, partainya sama sekali belum mengambil keputusan untuk bersama-sama dengan Partai Demokrat di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan oleh Zulkifli setelah ia menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (5/7/2018) sore.

"Itu masih panjang (koalisi dengan Demokrat pada 2019)," ujar Zulkifli di Kantor DPP PAN, Jakarta.

Baca juga: Bertemu SBY, Zulkifli Akui Bahas Sejumlah Nama untuk Pilpres

Ia mengatakan, pertemuan dengan SBY merupakan salah satu proses untuk menuju Pilpres 2019. Namun, ia menegaskan, belum ada keputusan apapun untuk 2019.

Saat ditanya soal poros ketiga dalam Pilpres, di luar poros Jokowi dan Prabowo, Zulkifli menyebut hal itu sebagai suatu yang perlu keajaiban.

"Saya bilang yang kelihatan itu dua, kalau tiga saya kira perlu keajaiban. Bukan enggak bisa, perlu ada keajaiban. Itu aja dulu," kata dia.

Baca juga: Bertemu Zulkifli Hasan, Anies Baswedan Bahas Reklamasi Teluk Jakarta

Zulkifli mengatakan, akan terus menjalin komunikasi dengan partai politik lainnnya jelang Pilpres 2019. Ia bahkan menyebut, setelah Demokrat, ia akan bertemu dengan pimpinan Partai Golkar.

"Ya bisa aja partai lain gitu, semua. Fleksibel jadwalnya kan ada yang bisa, ada yang belum bisa. Kami bisa, (ternyata) disana belum kan gitu," kata dia.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan mengungkapan, banyak hal dibahas dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: Zulkifli Hormati Keinginan PKS Usung Anies Baswedan di Pilpres 2019

Salah satunya yakni pembahasan tentang sejumlah nama yang digadang-dagang potensial menjadi calon presiden pada 2019. Namun Zulkifli tak mau menyebut satu pun nama tokoh yang dibicarakan.

Selain soal Pilpres, Zulkifli mengatakan bahwa pertemuan dengan SBY juga banyak membicarakan soal masa depan Indonesia.

Zulkifli mengaku banyak berdiskusi dengan SBY mulai dari kedaulatan bangsa, kesenjangan ekonomi, penegakan hukum, hingga mengenai ekonomi kerakyatan.

Kompas TV Pertemuan membahas peluang koalisi antara PAN dan Gerindra, termasuk skenario koalisi tanpa partai lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com