Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Machfud MD dan Sri Mulyani Konsisten Masuk 5 Besar Cawapres

Kompas.com - 05/07/2018, 17:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Machfud MD dan Sri Mulyani Indrawati secara konsisten masuk 5 besar tokoh yang dianggap potensial menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Survei dilakukan terhadap elite, pembuat opini atau opinion leader, maupun massa pemilih nasional.

CEO Riset SMRC Djayadi Hanan menjelaskan, nama-nama tokoh yang berada pada peringkat teratas adalah Joko Widodo, Jusuf Kalla, dan Prabowo Subianto. Namun, ketiga tokoh tersebut secara asumsi akan menempati posisi calon presiden (capres).

Baca juga: Berkaca dari Pilkada, PPP Ingin Cawapres Jokowi dari Kalangan Santri

SMRC menggunakan 5 kriteria dalam survei, yakni integritas, kapabilitas, empati, akseptabilitas, dan kontinuitas.

Berdasarkan penilaian elite, opinion leader, dan massa pemilih nasional, tokoh yang dinilai paling tinggi sesuai kelima kriteria tersebut adalah Jokowi, Jusuf Kalla, dan Prabowo.

Namun demikian, Machfud MD dan Sri Mulyani mencatat skor penilaian tertinggi kualitas personal secara rata-rata yang diberikan oleh ketiga lapisan masyarakat yang diteliti.

Baca juga: Meski Kalah di Pilkada Jawa Timur, PKB Tetap Optimistis Muhaimin Jadi Cawapres Jokowi

"Machfud MD dan Sri Mulyani konsisten masuk dalam 5 besar penilaian tiga strata masyarakat tersebut," ungkap Djayadi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Berdasarkan pilihan para elit, lima besar tokoh yang mencatat skor tertinggi adalah Machfud MD, Airlangga Hartarto, Chairul Tanjung, Sri Mulyani, dan Said Aqil Siraj.

Sementara itu, berdasarkan opini para opinion leader, lima besar tokoh dengan skor tertinggi adalah Machfud MD, Sri Mulyani, Said Aqil Siraj, Airlangga Hartarto, dan M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang.

Baca juga: PKS Sebut Ahmad Heryawan Cawapres Terkuat di Partai

Adapun tokoh yang paling disukai massa pemilih nasional adalah Jokowi. Sementara itu, tokoh-tokoh lain yang disukai di luar Jusuf Kalla dan Prabowo adalah Gatot Nurmantyo, Sri Mulyani, Machfud MD, M Zainul Majdi, dan Anies Baswedan.

SMRC melakukan survei selama bulan Mei 2018 dengan sumber dana dari dana CSR SMRC. Total elit yang menjadi responden mencapai 12 orang, mencakup politisi, teknokrat senior, intelektual nasional dengan reputasi luas, dan pengusaha papan atas.

Baca juga: Setiap Parpol Usung Cawapres untuk Jokowi, Idrus Minta Semua Duduk Bareng

Adapun opinion leader yang menjadi responden mencapai 93 orang. Mereka mencakup pengamat, intelektual, peneliti yang biasa terekspos media massa, dan pemimpin redaksi media massa.

Sementara itu, massa pemilih nasional yang menjadi responden mencapai 2.206 orang. Mereka adalah semua warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih yang dipilih secara acak.

Kompas TV Partai Gerindra memastikan tidak ada tempat untuk Amien Rais di bursa capres-cawapres, karena Gerindra sudah pasti mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com