Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Yakin Jokowi Jadi Presiden Dua Periode

Kompas.com - 05/07/2018, 15:06 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini Joko Widodo sebagai calon presiden petahana pada Pilpres 2019 akan terpilih lagi untuk periode kedua.

Indonesia dibawah kepemimpinan Jokowi dianggap mengalami perbaikan, terutama dalam bidang infrastruktur.

"Selama menjadi pemimpin negara, Pak Jokowi berhasil membawa Indonesia lebih maju dan berkembang, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur yang selama ini selalu menjadi salah satu kendala dalam meningkatkan perekonomian nasional," ujar Wakil Sekjen DPP PKB Fathan Subhi di Jakarta, Kamis (5/7/2018), seperti dikutip Antara.

Baca juga: JK Tolak Duet dengan AHY, Demokrat Cari Opsi Lain

Menurut Fathan, peningkatan pembangunan infrastruktur dalam kurun tiga tahun pemerintah Presiden Jokowi terbukti dengan naiknya posisi Indonesia pada peringkat ke-52 dari negara-negara di dunia.

"Data Global Competitiveness Index 2017 menunjukkan indeks daya saing infrastruktur Indonesia pada 2017-2018 berada di urutan ke-52 dari posisi sebelumnya di periode 2015-2016 yang masih berada di posisi 62," ujar dia.

"Ini menunjukkan begitu dahsyatnya peningkatan pembangunan infrastruktur di era Pak Jokowi, ini tidak bisa dipungkiri," tambah anggota komisi XI DPR RI itu.

Baca juga: Jusuf Kalla yang Tak Gampang Dirayu...

Tak hanya infrastruktur, Jokowi juga dinilai berhasil memperbaiki pertumbuhan ekonomi nasional.

Berdasarkan laporan pertanggungjawaban Kementerian Keuangan, pengelolaan perekonomian nasional sepanjang tahun 2017 menunjukkan pencapaian yang positif, yakni berada pada level 5,07 persen.

"Pertumbuhan ekonomi kita lima persen dan pemerintah juga mengendalikan inflasi, berdasar data Bank Indonesia, pemerintah berhasil menekan inflasi pada posisi 3,12 persen pada bulan lalu (Juni 2018)," ujarnya.

Baca juga: Temui Cak Imin, Airlangga Lakukan Kunjungan Balasan Bahas Koalisi Pilpres 2019

Oleh karena itu, Fathan merasa sangat yakin masyarakat akan kembali menyandarkan harapan masa depan Indonesia yang lebih baik kepada Jokowi.

"Ini hasil diskusi dalam pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Pak Airlangga dan teman-teman, dan sudah kami sepakati untuk ditindaklanjuti lebih serius beberapa pekan ke depan, termasuk terkait calon wapres Pak Jokowi, yang dari kami (PKB) sudah barang tentu mendorong JOIN (Jokowi-Cak Imin)," kata Fathan.

PKB dan Golkar, lanjut Fathan, akan mendiskusikan lebih serius mengenai strategi dan langkah-langkah PKB untuk memenangkan Jokowi pada Pilpres nanti.

"Sedang kami diskusikan intensif termasuk minta masukan dari para kiai dan kader PKB di daerah untuk memenangkan Pak Jokowi dua periode," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com