Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terbunuh di Papua, Wiranto Tegaskan Akan Tindak Tegas Kelompok Bersenjata

Kompas.com - 02/07/2018, 21:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, Polri akan menindak tegas kelompok bersenjata yang membunuh Brigadir Sinton Kabarek saat mengawal surat suara hasil pencoblosan Pilkada di Papua, Rabu, 27 Juli 2018 lalu.

"Menurut kamu, bagaimana kalau ada gerombolan pengacau kriminal bersenjata membunuh polisi, itu diapain? Ya tindak tegas. Tidak perlu dijelaskan lagi. Semua sudah tahu tindak tegas itu bagaimana," ujar Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Nomor 15, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).

Baca juga: Speedboat Bawa Surat Suara Pilkada Ditembak, Dua Polisi Masih Hilang

Menurut Wiranto, apabila negara melalui aparat kepolisian membiarkan aksi seperti itu, maka kelompok bersenjata tersebut akan semakin seenaknya.

"Namanya gerombolan kriminalitas bersenjata di negara hukum, lalu bunuhi petugas seenaknya, kalau itu enggak dilawan, diselesaikan, ya bagaimana kita sebagai negara hukum?" lanjut dia.

Wiranto juga menekankan, apabila penindakan kelompok bersenjata itu hingga menimbulkan korban jiwa ia meminta masyarakat tidak membuat gaduh.

Apalagi sampai mempolitisasi peristiwa tersebut sehingga seolah-olah aparat keamanan melakukan pelanggaran HAM.

Baca juga: Speedboat yang Membawa Surat Suara Pilkada Ditembaki di Papua

"Kalau dalam menyelesaikan seperti itu, ada yang terbunuh, ya tentunya masyarakat jangan sampai melakukan hal-hal yang justru membuat suasana jadi gaduh. Artinya, ayo kita fair lah. Jangan itu dijadikan instrumen politik untuk membuat gaduh masyarakat," lanjut dia.

Sebelumnya, speedboat yang membawa surat suara pencoblosan pilkada ditembak oleh kelompok bersenjata di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada Rabu (27/6/2016) sekitar pukul 16.00 WIT.

Empat orang menjadi korban akibat serangan itu. Namun, baru seorang anggota Polri bernama Brigadir Sinton Kabarek yang jasadnya ditemukan.

Sementara, tiga lainnya belum. Tiga orang itu, yakni seorang kepala distrik, seorang personel Polri dan seorang pendeta.

Kompas TV Hingga saat ini, polisi masih siaga menjaga kondisi tetap kondusif, sedangkan tujuh polisi yang selamat dibawa ke Puncak Jaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com