JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Bhayangkara ke-72 kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Perbedaannya adalah tidak diadakannya upacara oleh Polri pada 1 Juli 2018. Biasanya, Polri menggelar upacara bersama guna memperingati Hari Bhayangkara.
Peringatan di Ibu Kota kali ini hanya dilakukan dengan menggelar jalan sehat bersama.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, masih dilakukannya tugas pengamanan Pilkada Serentak 2018 menjadi alasan dimundurkannya upacara tahun ini.
"Seperti kita ketahui bahwa saat ini rekan-rekan kami yang ada di daerah masih melaksanakan tugas pengamanan pilkada," ujar Setyo, ditemui di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018).
"Jadi masih di daerah-daerah. Istilah kami masih ada di daerah serpas, daerah pergeseran pasukan," kata dia.
Baca juga: Catatan Polri Terkait Pilkada Serentak 2018
Setyo mengatakan, upacara memperingati Hari Bhayangkara akan tetap dilakukan. Namun, upacara tersebut baru akan diadakan pada 11 Juli 2018.
"Oleh sebab itu, kami tidak bisa melaksanakan upacara seperti tahun-tahun yang lalu. Tetapi upacara puncak akan dilaksanakan tanggal 11 Juli di Senayan," ucapnya.
Jenderal bintang dua ini mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat Indonesia kepada Polri.
"Terima kasih. Salam Tribrata untuk seluruh rekan-rekan yang ada di daerah-daerah dan seluruh Indonesia. Dan tentunya kami mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat seluruh Indonesia," ujar Setyo.
***
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Irjen Setyo Wasisto Ungkap Alasan Ditundanya Upacara Hari Bhayangkara hingga Tanggal 11 Juli"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.