KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengunjungi Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim dan Menteri Pertahanan Malaysia yang juga Ketua Umum Partai Amanah Negara (PAN) Tuan Haji Mohamad Sabu di Kuala Lumpur, Sabtu (30/6/2018) malam.
Anwar Ibrahim ditemui di Rumah Sakit Universitas Malaya karena menjalani perawatan di tempat tersebut. Sedangkan, Mohamad Sabu ditemui di Hotel Sheraton Kuala Lumpur.
Arsul Sani mengatakan, kedatangannya mengunjungi dua tokoh Malaysia tersebut untuk menyampaikan selamat atas kemenangan kedua partai yang tergabung dalam Pakatan Harapan (PH) pada Pemilu Malaysia yang baru berlalu.
"Kami mengucapkan selamat atas partai mereka dan menyampaikan selamat atas keberhasilan pejabat-pejabat mereka yang mendapatkan amanat di pemerintahan," ujar Arsul, dikutip dari Antara.
"Tentu harapannya karena mereka pemerintahan baru harapannya bisa lebih mendekatkan Indonesia-Malaysia dari aspek people to people melalui partai masing-masing," kata dia.
Baca juga: Menang di 3 Pilgub Jawa, PPP Nilai Kekuatan Politik Santri Masih Dominan
Arsul mengatakan, PPP juga akan melakukan kerja sama dalam hal pelatihan agar bisa mengetahui pengkaderan di PAN dan partai-partai lain di Malaysia.
"Meskipun mereka partai baru isinya adalah politisi-politisi lama yang dulu dari UMNO, PAS dan sebagainya," ujar Arsul.
Pada kesempatan tersebut Mohamad Sabu mengatakan sejak dulu Partai Islam di Malaysia memang mempunyai hubungan yang dekat dengan PPP.
"Kami dari dulu kalau mengenal partai Islam di Indonesia adalah PPP, dan kami telah berhubungan hingga sekarang. Sekarang kami akan teruskan hubungan dengan PPP dan semua partai-partai di Indonesia. Kami harapkan PPP menang lebih besar pada Pemilu 2019," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Arsul Sani didampingi pengurus Dewan Pimpinan Luar Negeri PPP Malaysia Dato Muhamad Zainul Arifin dan Mail Saleh yang juga sedang menyiapkan Musyawarah Luar Negeri Dewan Pimpinan Luar Negeri PPP Malaysia.
PPP, menurut Arsul, tidak hanya melakukan kerja sama dengan partai di Malaysia. "Tiga bulan lalu kami juga membangun kerja sama dengan LDP Jepang," tuturnya.
Arsul mengatakan, LDP akan melihat konstituen PPP di daerah-daerah yang selama ini diberi label Islam tradisional dan akan belajar manajemen di Jepang.
(Antara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.