Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Hoaks Rusuh di Kalbar, Polri Imbau Tokoh Masyarakat Tak Terprovokasi

Kompas.com - 30/06/2018, 16:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto meminta seluruh tokoh masyarakat di Kalimantan Barat untuk menahan diri tidak melakukan perbuatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Semua tokoh menahan diri dan jangan percaya serta terprovokasi oleh media sosial," ujar Setyo ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/6/2018).

Imbauan tersebut terkait informasi yang beredar di dunia maya, terutama Twitter, bahwa status keamanan di Provinsi Kalimantan Barat ditingkatkan menjadi Siaga I.

Hal ini menyusul informasi bahwa ada kerusuhan di beberapa daerah di provinsi itu.

Baca juga: Polri Bantah Kalbar Berstatus Siaga I

Soal kabar itu, Setyo membantahnya. Menurut laporan yang masuk ke Mabes Polri, lanjut Setyo, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat hanya terjadi Jumat (29/6/2018) kemarin, yakni di Kabupaten Landak, Kalbar.

Ada konsentrasi massa yang tidak puas dengan hasil hitung cepat jagoannya saat Pilkada. Namun, itu segera bisa diredakan aparat.

"Namun sudah berhasil dikendalikan satuan wilayah sehingga situasi aman dan kondusif," lanjut dia.

Bahkan, masyarakat adat berencana 'memadamkan' amarah massa dengan menggelar upacara adat, yakni 'Pamabak'.

Ritual itu bertujuan menolak segala bentuk perilaku masyarakat yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.

Apabila ada masyarakat yang melanggar ketentuan itu, maka akan dikenakan sanksi adat.

"Rencananya, ritual adat akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan untuk mencegah kejadian serupa terjadi juga di jajaran wilayah hukum Polres Landak," ujar Setyo.

Ia sekaligus mengapresiasi tokoh adat Kabupaten Landak yang dinilai sigap meredakan tensi massa yang meninggi.

"Memang itu yang harus dikedepankan secara maksimal oleh tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh agama," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com