Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Mahathir Shalat Jumat Bersama di Masjid Istana Bogor

Kompas.com - 29/06/2018, 13:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad, Jumat (29/6/2018), melaksanakan ibadah shalat berjamaah di Masjid Baitussalam, Kompleks Istana Presiden Bogor, Jawa Barat.

Seusai memberikan pernyataan pers bersama di Ruang Teratai, gedung utama, Jokowi serta Mahathir menuju ke masjid yang berjarak kurang lebih 100 meter. Keduanya menaiki golf car.

Keduanya melepaskan alas kaki kemudian berjalan menempati shaf terdepan.

Baca juga: Berusia 92 Tahun, Mahathir Masih Terlihat Bugar saat Bertemu Jokowi

Kotbah disampaikan oleh pimpinan Majelis Dzikir Alkahfi Karadenan Bogor Dadan Sayaifulloh. Tema kotbah kali ini adalah bagaimana pertanggungjawaban manusia di akherat terhadap apa yang telah dilaksanakan di dunia.

Dadan juga didapuk sebagai imam shalat.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja turut berada dalam shaf shalat Jumat tersebut, antara lain Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri.

Baca juga: Tiba di Halim, PM Mahathir Dijemput Presiden Jokowi di Depan Pintu Pesawat

Usai menunaikan shalat Jumat, Jokowi dan Mahathir menuju kembali ke gedung utama untuk jamuan makan siang.

Berdasarkan jadwal resmi, jamuan makan siang tersebut merupakan bagian terakhir dari serangkaian kunjungan kenegaraan Mahathir ke Indonesia.

Setelah jamuan makan siang, Mahathir yang datang bersama sang istri Siti Hasmah Mohd Ali bertolak melanjutkan aktivitasnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya Perdana Menteri Malaysia yang baru Mahathir Mohammad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com