JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta agar pihak kepolisian untuk mengawal secara ketat surat suara hasil pencoblosan dari setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto saat menggelar konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta.
"Ini baru proses pencoblosan di TPS, masih ada tahapan tahapan lain yang menunggu. Misalnya, membawa hasil pencoblosan surat suara ke tingkatan berikutnya dari TPS ke provinsi," ujar Wiranto di Jakarta, Rabu (27/6/2018).
"Masih butuh pengawalan. Kami sudah tekankan Pak Kapolri juga sudah menekankan aparat keamanan untuk mengawal surat suara ini agar aman sampai ke tempat penghitungan terakhir ya," kata dia.
Baca juga: Wiranto Pastikan Tak Ada Gangguan Keamanan dan Teror Saat Pencoblosan
Menurut Wiranto, pengawalan ketat surat suara hasil pencoblosan oleh Kepolisian sangat penting agar surat suara itu bisa sampai dengan aman dan tepat waktu ke KPU provinsi.
Selain itu, hal tersebut juga bisa mencegah adanya upaya pihak-pihak yang tak bertanggung jawab untuk mengubah hasil perolehan suara di TPS.
"Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, ada kecurigaan, ada hal yang membuat perhitungan menjadi absurd, ini dihindari dengan pengawalan yang ketat dan itu sudah disampaikan ke petugas di lapangan," kata Wiranto.