Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Sebut Menang Pilkada Akan Semangati Demokrat Menang Pemilu 2019

Kompas.com - 27/06/2018, 05:02 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, kemenangan Partai Demokrat dalam Pilkada Serentak 2018 akan menjadi penyemangat partai untuk memenangkan Pemilu 2019.

"Kalau kita bisa sukses di berbagai daerah, itu akan menambah semangat perjuangan, moril dari segenap kader di pemilihan legislatif dan juga pemilihan presiden dalam ajang Pemilu 2019," kata AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (26/6/2018). 

Selain itu, menurut AHY, kemenangan Partai Demokrat dalam Pilkada Serentak 2018 juga dianggap akan memperluas kontribusi partai untuk masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air.

"Jika Partai Demokrat mendapatkan kesuksesan dan kemenangan di sana-sini, akan semakin besar kesempatan partai untuk berkontribusi melalui para pejabat publik, pejabat eksekutif, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," ujar AHY.

Baca juga: AHY Harap-harap Cemas Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2018

Kontribusi tersebut diklaim AHY akan diwujudkan dalam program-program pemerintah daerah yang pro rakyat selama lima tahun mendatang.

"Kebijakan-kebijakan yang menghadirkan kesejahteraan, melalui kepemimpinan yang adil, yang mengayomi, mempersatukan segala bentuk perbedaan identitas," tutur AHY.

Partai Demokrat juga mengajak semua pihak menggunakan cara-cara yang santun untuk bersaing pada pilkada yang pemungutan suaranya digelar esok hari, Rabu 27 Juni 2018.

"Mari kita berjuang dengan cara-cara yang baik, cara-cara yang benar, cara-cara yang beretika. Mari kita kawal terus proses politik, proses demokasi yang akan terjadi besok dan seterusnya di negeri kita," ujar AHY.

Kompas TV Demokrat mengusung 17 calon dalam pilgub di pilkada serentak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com