JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Jenderal Pol M Iriawan secara resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Barat setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Bandung, Senin (18/6/2018). Terkait jabatan tersebut, Polri yakin Iriawan dapat bertindak netral.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, Polri yakin Iriawan dapat menjaga integritasnya. Selain itu, Iriawan pun diyakini akan netral.
"Beliau kan sudah menyatakan, saya tahu beliau. Beliau akan menjaga netralitas dan integritas sebagai pejabat," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/6/2018).
Setyo mengungkapkan, Mendagri telah menyatakan bahwa pengangkatan Iriawan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh sebab itu, seharusnya hal ini tidak menimbulkan polemik.
Baca juga: Jokowi: Pelantikan Iriawan Jadi PJ Gubernur Jabar Sesuai Prosedur
Setyo pun menyatakan, berdasarkan berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Polri pun tidak ada aturan yang dilanggar terkait pengangkatan Iriawan sebagai pejabat sementara Gubernur Jabar. Selain itu, jabatan yang diemban Iriawan pun bersifat penugasan dan bukan permanen.
Adapun sebelum dilantik sebagai Pj Gubernur Jabar, Iriawan bertugas di Lemhanas RI. Setyo menuturkan, jabatan itu ditugaskan oleh Polri.
"Pak Iriawan saat ini menjabat di Sestama Lemhanas. Beliau ditugaskan oleh Polri di luar struktur Polri. Tugas sehari-hari beliau ada di Lemhanas RI," tutur Setyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.