Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan NTMC Selasa Pagi: Kondisi Arus Balik Lebaran Masih Ramai Lancar

Kompas.com - 19/06/2018, 09:52 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi arus balik Lebaran 2018 di beberapa ruas jalan tol Jakarta-Cikampek ke arah Jakarta pada hari Selasa (19/6/2018) terpantau masih lancar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com dari National Traffic Management Center (NTCM) hingga pukul 09.10 WIB beberapa kondisi jalan tol Jakarta-Cikampek ke arah Jakarta masih relatif kondusif.

Jalur tol Jakarta-Cikampek, mulai ruas kilometer 72, kilometer 69, kilometer 65, kilometer 63, Kilometer 59, kilometer 56, kilometer 53, hingga kilometer 50 masih terlihat ramai lancar.

Baca juga: Arus Balik, Kemenhub Waspadai Kepadatan Kendaraan di Tiga Titik

Berikutnya, di kilometer 48 ruas Kerawang Barat terlihat kepadatan kendaraan, akan tetapi lalu lintas masih terpantau lancar kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi masih bisa berjalan.

Selanjutnya, di tempat istirahat atau rest area 42 terpantau lengang, di kilometer 41, kilometer 40, hingga kilometer 35 juga masih terlihat ramai lancar.

Sementara di gerbang tol Cikarang Utama 3 terlihat kepadatan kendaraan karena antrean gerbang tol. Selain itu, di kilometer 21 ruas Tambun hingga tol Halim kilometer 1 masih terlihat ramai lancar.

Baca juga: Arus Balik Lebaran Penumpang di Daop 7 Madiun Naik 400 persen

Menurut Wakil Posko Operasi Ketupat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arsal Sahban, arus balik pada hari raya Idul Fitri 2018 hari ini diprediksi akan mengalami kepadatan.

“Prediksi arus balik tanggal 19 (Hari ini) dan 20 Juni,” ujar Arsal saat ditemui di kantor NTMC Polri, Jakarta, Selasa (19/6/2018).

Lebih lanjut, kata Arsal, polisi telah mengantisipasi arus lalu lintas untuk bisa mengurai kepadatan dengan sejumlah rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Arus Balik, Tol Bocimi Khusus untuk Kendaraan dari Sukabumi Menuju Jakarta

“Akan menginformasikan kepada petugas di lapangan untuk langkah-langkah rekayasa lalu lintas, seperti contra flow dan satu jalur atau one way traffic,” kata Arsal.

“Polisi mengantisipasi baik yang ada di lapangan maupun yang ada di Posko untuk saling mengkomunikasikan, dari Posko memantau jalur yang ada di titik-titik yang merah baik dari Googlemaps maupun dari CCTV dan menginformasikan ke petugas di lapangan,” tambah Arsal.

Kompas TV Berikut pantauan arus lalu lintas di lingkar Gentong, Tasikmalaya pada Selasa (19/6) bersama Jurnalis KompasTV, Irvan Saputra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com