Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Mau Doakan Pak Presiden Biar Selamat, Itu Saja..."

Kompas.com - 15/06/2018, 10:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah tukang becak yang beroperasi di Bogor, Jawa Barat, bersilaturahim dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana di Istana Presiden Bogor pada Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Jumat (15/6/2018).

Setidaknya, ada 10 penarik becak yang hadir di acara halal bihalal Idul Fitri yang digelar di Ruang Teratai.

Para penarik becak ini tampil apa adanya dengan mengenakan kaus, celana panjang dan sandal jepit. Bahkan ada penarik becak yang mengenakan celana pendek, topi caping dengan handuk kumal terkalung di leher.

Baca juga: Bersama Seribuan Warga, Jokowi dan Keluarga Shalat Id di Kebun Raya Bogor

Suwito (57), salah seorang penarik becak, mengaku, tidak menyangka diperbolehkan masuk ke Istana dengan penampilan seadanya.

"Tadi dikasih tahu sama Paspampres, katanya kita boleh masuk. Ya sudah," ujar pria yang sehari-hari mangkal di dekat Stasiun Paledang itu.

Ending (67) juga demikian. Rencana awalnya, seusai menunaikan shalat Id, dia langsung menarik becak.

Ending mengaku tahu bahwa Presiden Jokowi akan menggelar open house. Namun tak menyangka dia bisa masuk ke dalam Istana. Dia pun bersyukur bisa berjabat tangan langsung dengan Jokowi.

"Saya mau doakan (Presiden) biar selamat. Itu saja," ujar dia.

Baca juga: Di Balik Video Idul Fitri Tanpa Suara dari Gubernur Anies Baswedan

Halal bihalal itu sendiri rencananya akan berakhir pada pukul 11.00 WIB.

Semenjak dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, sekitar 2.000 masyarakat memenuhi Istana Bogor untuk bersilaturahim dengan Presiden dan Ibu Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com