Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Pastikan Layanan Haji untuk Jemaah Indonesia Telah Siap

Kompas.com - 12/06/2018, 06:56 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan layanan untuk jemaah Indonesia di Arab Saudi pada musim haji 1439 H/2018 telah siap.

Hal itu disampaikan Lukman usai melakukan pengecekan langsung sejumlah layanan haji, baik di Madinah maupun Mekkah, Arab Saudi

"Alhamdulillah, checking persiapan akhir haji 2018 berjalan lancar. Bersyukur bahwa hotel-hotel di Madinah dan Makkah, transportasi, dan katering telah siap," ucap Lukman melalui keterangan tertulis, Senin (11/6/2018).

Menurut Lukman, secara keseluruhan, layanan akomodasi, transportasi, dan konsumsi sudah siap 90 persen-95 persen. Saat ini, hanya tinggal finalisasi kontrak beberapa hotel di Madinah dan penyelesaian kontrak katering makanan.

"Semua hotel yang disewa sesuai standar minimal, yaitu setara hotel bintang 3 dan 4," kata Lukman.

Baca juga: Koper dan Paspor Jemaah Haji Akan Berwarna untuk Mudahkan Identifikasi

Lukman pun menerangkan, tahun ini Kemenag telah menyewa 165 hotel di Mekkah yang tersebar di tujuh wilayah.

Rinciannya, Aziziah (19 hotel), Mahbas Jin (16), Misfalah (23), Jarwal (6), Syisyah (57), Raudhah (29), dan Rei Bakhsy (15).

"Sebanyak 109 hotel di antaranya adalah repeat order karena dinilai oleh jemaah memberikan layanan yang baik pada musim haji tahun lalu," kata dia.

Sedangkan di Madinah, Kemenag jug telah menyewa 107 hotel yang semuanya berada di wilayah Markaziah.

"Sebanyak 32 hotel bahkan dikontrak satu musim penuh atau full musim, sedang 75 hotel disewa blocking time," kata Lukman.

Baca juga: Ada Jalur Khusus untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi

Sementara itu, untuk layanan katering, Kemenag juga telah melakukan kontrak dengan 36 perusahaan di Makkah, dua perusahaan di Jeddah, dan 15 perusahaan katering di Madinah.

"Katering pada fase puncak haji, Arafah-Mina-Muzdalifah (Armina), akan disiapkan 19 perusahaan yang juga sudah menandatangani kontrak kerja sama," kata dia.

Tak cuma itu, Kemenag juga telah melakukan kontrak kerja sama dengan tujuh perusahaan yang akan melayani transportasi antar kota perhajian yakni Jeddah, Makkah dan Madinah.

Menurut Lukman, moda transportasi ini paling tua buatan 2013. Adapun, semuanya sudah dilengkapi AC, kulkas, toilet, dan kursi 2-2.

"Berharap, sejumlah peningkatan layanan tersebut akan menambah kenyamanan jemaah dalam beribadah," tutur Lukman.

Kompas TV Apa yang dilakukan  petugas haji ini merupakan simulasi agar siap menghadapi situasi sesungguhnya di Arab Saudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com