Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Percayakan Penanganan Kasus Penganiayaan Anggotanya ke Polri

Kompas.com - 12/06/2018, 05:55 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Alfret Denny Tuejeh menegaskan, TNI AD percaya kepada Polri terkait penanganan kasus pengeroyokan dan penusukan terhadap anggota Kodam Jaya oleh oknum anggota Brimob. Denny optimistis Polri mampu menuntaskan kasus ini dengan baik.

Dalam insiden yang terjadi beberapa hari lalu di Depok, Jawa Barat, itu, Serda Darma Adi meninggal dunia akibat luka tusuk. Sementara Serda Nikolas Kegomoi mengalami luka-luka.

"TNI AD tetap berkomitmen dan percaya akan integritas Polri yang promoter dalam penanganan kasus ini," ucap Denny dalam keterangan resminya, Senin (11/6/2018).

Denny mengungkapkan, TNI AD turut berduka dan merasa kehilangan seperti yang dirasakan keluarga korban. Ia berharap insiden ini menjadi peristiwa terakhir kalinya.

Baca juga: 3 Polisi Jadi Tersangka Penganiayaan hingga Tewas Anggota TNI

TNI AD meminta jajarannya untuk bersikap bijak dan tidak bertindak gegabah yang merugikan diri sendiri dan institusi TNI.

"Ke depan, soliditas dan sinergi TNI-Polri harus direalisasikan sebagai bagian dari keluarga besar yang erat dan lekat, baik di tingkat pucuk pimpinan maupun anggota, karena sudah sekian lama rakyat Indonesia merindukannya," ujar Denny.

Denny berharap seluruh jajaran TNI-Polri dari tingkat pimpinan hingga pasukan harus berpikir jernih dan obyektif demi menghindari berbagai risiko berkepanjangan atas insiden ini.

"Peristiwa ini merupakan momentum yang sangat berharga bagi TNI-Polri. Kita harus menata sinergi dan soliditas ini secara terstruktur bukan saja dalam pelaksanaan tugas, tetapi juga dalam berinteraksi di luar tugas," kata Denny.

Ia menegaskan, TNI AD menyerahkan semua permasalahan ini melalui jalur hukum. Denny meminta seluruh jajaran terkait peristiwa ini untuk menahan diri dan tidak memperkeruh suasana.

Hal itu demi menjaga kepercayaan dan ketenangan masyarakat terhadap TNI-Polri.

"Semua pihak harus senantiasa menciptakan suasana yang aman dan damai agar masyarakat juga merasa nyaman dan tenang," ujarnya.

Kompas TV Namun, Jenderal Mulyono juga menegaskan bahwa antisipasi teror tidak semata tugas TNI dan polri saja, tapi juga butuh peran aktif dari masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com