Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titiek Soeharto Hengkang, Bamsoet Anggap Golkar Harus Kerja Lebih Keras pada Pemilu 2019

Kompas.com - 11/06/2018, 19:40 WIB
Yoga Sukmana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hengkangnya Siti Hardiyanti Hastuti Indra Rukmana atau Titiek Soeharto ke Partai Berkarya diakui cukup disesali Partai Golkar.

Politisi Partai Golkar sekaligus Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai, kepergian Titiek jelas membuat Golkar harus lebih berkeringat alias kerja ekstra keras di Pemilu 2019.

Pada DPR periode 2014-2019, Titiek menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Yogyakarta.

"Soal optimistis, Golkar harus berjuang lebih keras lagi agar tidak menjadi nomer tiga (di Pemilu 2019)," ujar Bambang di Jakarta, Senin (11/6/2018).

Baca juga: Titiek Soeharto Gabung ke Partai Berkarya

Pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, Partai Golkar menjadi partai yang menempati posisi kedua.

Partai Beringin itu mengumpulkan suara sebanyak 18.432.312 atau 14,75 persen dari suara nasional.

Sementara pada 2019 mendatang, Partai Golkar dan Partai Gerindra menjadi dua partai yang menjadi penantang PDIP untuk memenangi pemilu.

Dalam beberapa survei terakhir, suara Golkar dan Gerindra fluktuatif. Kedua partai itu saling susul di beberapa survei.

Baca juga: Alasan Titiek Soeharto Keluar dari Golkar dan Masuk Partai Berkarya

Misalnya, di Survei Litbang Kompas, Golkar hanya ada di posisi ketiga dengan elektabilitas 7-9 persen, di bawah PDIP dengan 33,3 persen dan Gerindra 10,9 persen.

Sementara di Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Golkar ada di posisi kedua dengan 14,7 persen, di bawah PDIP dengan 21,7 persen dan di atas Gerindra 14,7 persen.

Bambang mengungkapan kekhawatirannya bila Titiek Soeharto memutuskan untuk mundur dari Golkar.

Baca juga: Titiek Soeharto Hengkang karena Golkar Mendukung Pemerintah

Kekhawatiran itu menyangkut suara pecinta Presiden RI ke-2 Soeharto di Pemilu yang akan datang.

Ia mengatakan, sebagian pendukung Golkar adalah pecinta Soeharto. Oleh karena itu, kepergian Titiek yang merupakan putri Soeharto akan membuat pendukung Golkar bermigrasi.

"Kalaupun benar pasti Golkar harus bekerja lebih besar lagi untuk menutup lubang-lubang dimana para pecinta Pak Harto akan kemungkinan besar bergeser, tetapi mudah-mudahan tidak, tetap cinta Golkar dan tetap di Golkar," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com