Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Diminta Aktif Antisipasi "Gepeng" Musiman Jelang Lebaran

Kompas.com - 07/06/2018, 11:46 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengaku telah memerintahkan dinas-dinas sosial di daerah aktif mengantisipasi kemunculan para gelandangan dan pengemis musiman jelang Lebaran.

"Semua kami sudah beritahu kepada mereka (Dinsos)," ujarnya di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (6/6/2018). 

Gelandangan dan pengemis musiman kerap muncul di kota-kota besar menjelang lebaran. Fenomena tersebut hampir terjadi setiap tahun.  

Baca juga: Risma: Gepeng di Surabaya Dikendalikan Joki

Namun, kata Idrus, dari evaluasi saat dia berkunjung ke sejumlah daerah, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) juga perlu mendapat perhatian pemerintah daerah.

"Dulu banyak orang gangguan jiwa, kami minta diatasi semua dan gepeng juga. Caranya tentu dengan memberikan bantuan (sosial kepada mereka yang berhak)," kata Idrus.

Pemerintah berharap dengan pemberian bantuan sosial, orang tak mampu tidak memilih untuk menjadi gelandangan dan pengemis musiman jelang Lebaran.

Baca juga: Begini, Terobosan Biar Gepeng Tak Kembali ke Jalanan...

Tak hanya pemerintah, kata Idrus, bantuan sosial itu juga bisa diberikan oleh masyarakat lewat zakat. Idrus pun menekankan pembagian zakat mesti tepat sasaran.

Menurut Idrus ada beberapa cara agar zakat sampai di tangan yang tepat.  

Misalnya, membagian zakat atau bantuan lainnya dengan cara door to door atau datang ke rumah orang yang berhak menerimanya secara langsung.

Hal ini dinilai jauh lebih baik ketimbang membagikan zakat atau bantuan sosial disatu tempat yang berpotensi menimbulkan kericuhan.

Kompas TV Benarkah prediksi yang menyebut generasi milenial akan menjadi gelandangan karena tak mampu membeli rumah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com